Ganjar Pranowo disentil bakal Cagub Jateng dari Gerindra, ini kata Sekjen PDIP
Ganjar Pranowo disentil bakal Cagub Jateng dari Gerindra, ini kata Sekjen PDIP. Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dikritik oleh bakal calon Gubernur Jateng, Ferry Juliantono. Ferry mengkritik bahwa Ganjar tidak melakukan apapun selama menjabat menjadi Gubernur Jateng seperti suara warga yang ia dengar.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dikritik oleh bakal calon Gubernur Jateng, Ferry Juliantono. Ferry mengkritik bahwa Ganjar tidak melakukan apapun selama menjabat menjadi Gubernur Jateng seperti suara warga yang ia dengar.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menganggap, kritikan Ferry hal yang wajar. Karena memang Ganjar berencana maju sebagai bakal calon Gubernur dari PDIP.
"Ya namanya yang ingin jadi Gubernur otomatis nyerangnya tidak baik, itu dinamika yang wajar," kata Hasto di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Diketahui, bakal Calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra, Ferry Juliantono gencar melakukan sosialisasi dan silaturahmi di daerah pemilihannya. Selama tiga bulan terakhir, Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa partai berlambang Garuda itu, aktif berkunjung ke berbagai wilayah langsung aspirasi warga Jawa Tengah.
"Masyarakat ingin perubahan. Dan dari masyarakat saya dengar langsung kalau Gubernur sekarang tidak melakukan apa-apa," kata Ferry, kata Ferry melalui pesan singkat kepada merdeka.com.
Baca juga:
Kekuasaan Ganjar Pranowo kembali digoyang
Ferry Juliantono: Saya dengar, Gubernur Jateng sekarang tak melakukan apa-apa
Segera umumkan calon, PDIP yakin menang Pilkada Jateng
Sudirman Said tak masalah maju Pilgub Jateng sebagai cawagub
Klaim didukung Gerindra dan PAN, Sudirman Said bentuk 5.000 relawan
Golkar upayakan usung kader jadi bakal Cawagub Jateng
Dijagokan di Pilgub Jateng, Budi Waseso janji mengabdi di Polri sampai selesai
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.