Ganjar Temui Romo Magnis Suseno, Bahas Pentingnya Sikap Kenegarawanan
Ganjar Pranowo tiba sekitar pukul 08.28 WIB di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakarya, Cempaka Putih.
Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan dua buah buku dari Romo Magnis dengan judul Etika Politik dan Iman Dalam Tantangan.
Ganja Temui Romo Magnis Suseno, Bahas Pentingnya Sikap Kenegarawanan
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menemui rohaniawan Franz Magnis Suseno di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakarya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (24/11). Salah satu yang dibahas adalah pentingnya sikap kenegarawanan dalam memajukan bangsa Indonesia.
Ganjar Pranowo tiba sekitar pukul 08.28 WIB. Tanpa banyak keterangan, dia langsung masuk ke ruangan untuk menemui pria yang biasa Romo Magnis itu. Usai pertemuan sekitar 1 jam, keduanya pun keluar dan menemui awak media.
- Ganjar Soroti Siswa Tak Mampu yang Putus Sekolah: APBD Bisa Biayai Mereka
- Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq
- Ganjar Bebastugaskan Kepala Sekolah yang Tarik Pungli ke Siswa
- Cek Dampak Gempa Bantul di Wonogiri, Ganjar Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak
Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan dua buah buku dari Romo Magnis dengan judul Etika Politik dan Iman Dalam Tantangan. Dia mengaku banyak menerima masukan tentang moral dan etika.
“Diskusi biasa, beliau sebagai intelektual, tokoh agama, beliau punya sikap pribadi, tapi tidak bisa menunjukkan. Beliau institusinya netral,”
tutur Ganjar.
merdeka.com
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun sempat berseloroh bahwa ini menjadi silaturahmi orang tua ke yang muda, meski rambutnya sama putih.
“Ini orang yang lebih muda bertemu yang lebih tua, walaupun rambutnya sama,” kata Ganjar disambut tawa Romo Magnis.
“Kenegarawanan itu penting, beliau ceritakan beliau dari orang kecil dan mencari siapa wakil saya yang bisa menyuarakan tentang kemiskinan, akses kemudahan menuju kesejahteraan,” sambungnya.
Romo Magnis menambahkan, dirinya yakin Indonesia dapat lebih maju dan rakyatnya sejahtera di kemudian hari. Salah satu yang diperlukan oleh seorang pemimpin adalah sikap perlawanan terhadap korupsi.
“Indonesia masih mempunyai masa depan yang cerah, tapi kita harus mengatasi masalah-masalah korupsi, kemerosotan etika, kita harus tetap dalam identitas kejujuran,”
katanya.
merdeka.com
Lebih lanjut, dia mengaku tidak ada pesan khusus terhadap Ganjar. Namun begitu, doa terselip agar perjuangannya diberi kemudahan.
“Ya tidak ada pesan khusus (untuk Ganjar), semoga Tuhan memberkati dan jalan terus,”
Romo Magnis menandaskan.
merdeka.com