Gatot Sebut Penggagas Kudeta AHY Memiliki Niat Baik
Gatot menyebut orang itu mengajaknya dengan niatan menyelamatkan Partai Demokrat.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyatakan orang yang mengajak dirinya untuk mengkudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki niatan baik.
"Saya kira motif dia motif yang baik ya, dia mengetahui banyak tentang situasi dan dapat dikatakan (supaya) ada alternatiflah. Jangan cuma Mr M saja, sapa tahu saya bisa karena saya sahabatnya. Dia mengatakan, 'ini gak bisa lagi pasti terjadi'," katanya dalam sisi wawancara di TV One, dikutip pada Selasa (9/3).
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Golkar melihat dukungan NasDem terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
Gatot menyebut orang itu mengajaknya dengan niatan menyelamatkan Partai Demokrat.
"Hanya dia ingin menyelamatkan bahwa partai yang pernah ikut dia lahirkan menjadi besar begitu aja. Mungkin dia punya pertimbangan-pertimbangan sendiri," ujarnya.
Menurutnya, orang itu telah memastikan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) bakal terjadi. Karena segalanya sudah dipersiapkan.
"Dia tak menyebutkan (alasan) ingin mengkudeta AHY, tapi (dia bilang) ini pasti terjadi, kudetanya pasti terjadi," terangnya.
Gatot pun memastikan bahwa orang yang mengajaknya mengkudeta AHY tak dikendalikan siapa pun. Terlebih ia melihat yang bersangkutan sebagai sosok yang cukup berpengaruh di sana.
"Hanya dia sebagai teman menginginkan saya untuk bisa maju sehingga ada alternatif dan dia akan all out membela saya gitu," jelasnya.
Orang tersebut, kata Gatot merupakan sosok yang turut mendirikan partai yang identik dengan warna biru itu. Bahkan menurutnya orang itu mempunyai hubungan sangat kuat dengan ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Orang ini begitu Pak SBY selesai, dia mengatakan Pak saya sekarang tidak di Demokrat lagi," tutupnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Demokrat Ungkap Pengurus Daerah Diancam untuk Pro Hasil KLB
Gatot Mengaku Diajak Kudeta AHY Dua Kali
Pasang Badan Bela AHY, Ketua DPD Demokrat Banten Siap jika Dipolisikan Moeldoko
Tentukan Nasib Demokrat, Menkum HAM Tunggu Kubu KLB Serahkan Berkas
Jamin Profesional, Menkum HAM Minta Kubu SBY-AHY Tak Asal Tuduh Pemerintah
Demokrat Kubu Moeldoko Terbuka Lebar Bagi Anak dan Menantu Jokowi