Gede Pasek sebut SBY ingkar janji, lebih mudah melawannya di kongres
SBY dulu sempat berjanji hanya akan menjadi ketua umum Demokrat sampai 2015.
Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengucapkan selamat kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akhirnya memastikan untuk mencalonkan kembali menjadi ketua umum di Kongres Demokrat, Surabaya pada 11 Mei mendatang. Namun, kata dia, dibalik ucapan selamat tersebut, dia mengingatkan jika SBY pernah berjanji tak akan mau kembali duduk sebagai ketua umum.
"Selamat dan kita sambut dengan kegembiraan demokrasi, yaitu berkompetisi dengan sehat dan enak ditonton. Tentu saya dan Pak Marzuki juga akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Hanya kita mengingatkan saja, kalau SBY pernah janji tidak akan maju lagi tapi mengantarkan sampai Kongres mendatang. Sehingga selain mengucapkan selamat juga mengingatkan kalau beliau sudah ingkar janji atas janjinya sendiri untuk tidak maju lagi," kata Pasek saat dihubungi merdeka.com, Jumat (24/4).
Anggota DPD ini menyebut ingkar janji SBY tersebut dapat menjadi keuntungan baginya untuk maju sebagai ketua umum. Sebab, hal ini bisa dijadikannya sebagai kartu AS untuk menarik simpati kader untuk mendukungnya melawan SBY di kongres nanti.
"Kalau sering berjanji dan sering ingkar maka itu bisa menjadi bola mati menguntungkan bagi saya yang belum pernah berjanji," ucapnya.
Di balik kepastian SBY untuk kembali menjadi ketua umum itu, Pasek mengungkapkan rasa khawatirnya. Sebab, anak bungsu SBY yakni Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menjadi ketua panitia kongres. Sehingga, Pasek pun berharap nantinya kongres dapat berjalan secara fair dan tak ada unsur permainan memudahkan langkah SBY menjadi pemegang komando partai berlambang mercy itu.
"Memang agak rumit karena bapaknya maju, anaknya ketua panitia. Harapan kita bisa berlangsung fair play," katanya.
Baca juga:
Golkar munas Ancol senang jika SBY jadi ketum Demokrat lagi
NasDem hormati keputusan SBY mau dicalonkan lagi jadi ketum Demokrat
Hadiri Rapimnas IMDI, SBY imbau kader dukung pemerintahan Jokowi
SBY tegaskan siap kembali menjadi ketua umum Demokrat
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kapan Mayjen Sungkono dan Panglima Besar Sudirman bertemu dan berkenalan? Sungkono dan Panglima Besar Sudirman sama-sama lahir di Purbalingga. Namun, keduanya baru bertemu dan berkenalan pada masa perang kemerdekaan di Kediri.