Gelar aksi di Debat Publik Pilgub Jabar, BEM Seluruh Indonesia tantang cagub diskusi
Keinginan itu sudah ada sejak lama. Bahkan pihaknya sempat mengadakan debat terbuka. Namun, acara yang diinisiasi sejumlah mahasiswa gabungan dari Unpad, UPI, ITB, Poltekes itu tidak dihadiri oleh Paslon Gubernur.
Ada yang menarik dalam acara Debat Publik Pilgub Jabar yang diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Senin (12/3/2018) malam ini. Sesaat sebelum acara usai, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia Jabar menggelar aksi di dalam gedung.
Mereka berdiri berbaris di bangku barisan belakang tepat menghadap panggung sambil membentangkan poster bertuliskan tantangan kepada seluruh paslon untuk berdiskusi.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
Tulisan di dalamnya berisi "MARI DISKUSI DENGAN MAHASISWA #BEM-SI JABAR".
Salah seorang mahasiswa yang terlibat aksi Ristiani (19) menjelaskan bahwa aksi itu dilakukan untuk memberitahu banyak aspirasi yang ingin disampaikan kepada calon gubernur.
"Jadi kita itu ingin mengajak para paslon bertatap muka secara langsung, membahas masalah yang ada di Jawa Barat," ujar mahasiswi Poltekes Bandung itu.
Keinginan itu sudah ada sejak lama. Bahkan pihaknya sempat mengadakan debat terbuka. Namun, acara yang diinisiasi sejumlah mahasiswa gabungan dari Unpad, UPI, ITB, Poltekes itu tidak dihadiri oleh Paslon Gubernur.
"Harapannya kita bisa berdiskusi langsung dengan paslon agar aspirasi masyarakat yang kita tampung dapat tersalurkan," terangnya.
"Aspirasinya banyak kalau disebutin, salah satunya insfrastruktur dan kesehatan," lanjutnya.
Disinggung memgenai Debat Publik yang diselenggarakan KPU, Ristiani menyebut sedikit memberi gambaran secara persoalan calon gubernur Jawa Barat.
(mdk/ded)