Gelar istighosah, Golkar doakan Jokowi, caleg dan para calon kepala daerah
Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar istighosah di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/2) malam untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara menuju Golkar bersih dan bangkit.
Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar istighosah di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/2) malam untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara menuju Golkar bersih dan bangkit. Golkar juga mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh kader partai yang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018.
"Mendoakan seluruh calon di Pilkada, dan seluruh calon di Pileg," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (28/2) malam.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
Dikatakan Airlangga, selain mendoakan kader Partai Golkar yang mengikuti Pilkada dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu nanti, Golkar juga mendoakan Jokowi agar terpilih kembali di Pilpres 2019. "Kita mendoakan juga Pak Jokowi untuk Pilpres, agar terpilih di periode kedua," ucap Airlangga.
Lanjut Airlangga, saat ini Partai Golkar belum mengusulkan nama Calon Wakil Presiden (Cawapres), karena masih konsentrasi untuk meningkatkan elektabilitas partai dan Pilkada serentak.
"Yang penting kita tingkatkan elektabilitas ya. Kedua konsentrasi pada Pilkada agar tidak terpecah konsentrasi," katanya.
Dalam istighosah itu, Partai Golkar mengundang Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.
Ia berharap, kalangan nahdliyin sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia memberikan sikap yang sama dengan Golkar, yakni mendukung Joko Widodo menjadi presiden untuk periode berikutnya.
"Tentunya salah satu kekuatan besar seperti NU harapannya dukung ke Presiden Jokowi," kata Airlangga.
Mendengar hal itu, Said Aqil menjawabnya dengan normatif. Dia selaku pemimpin NU belum mengambil sikap apalagi memberikan ajakan sampai ke bawah.
Namun, dia menyebutkan, sikap NU tetap berpegang pada konstitusi. "(NU) Mendukung konstitusi, mendukung politik bangsa," katanya.
Baca juga:
Populi center: PDIP 28,6 persen, Golkar 10,7 persen dan Gerindra 10 persen
Akbar Tandjung klaim 2 hari lalu JK nyatakan bersedia jadi Cawapres lagi
Fayakhun jadi tersangka, Aziz Sumual siap bertarung berebut ketua Golkar DKI
Pertemuan lanjutan AHY dan Airlangga dilakukan bila keduanya menyukai kopi yang sama
Undang rapimnas Demokrat, Agus Yudhoyono temui Ketum Golkar