Gerindra: 15 Bulan pimpin DKI, Jokowi tak serius benahi Jakarta
Sejauh ini, dalam hal mengatasi banjir dan kemacetan, kinerja Jokowi tak terlihat prestasinya.
Ibu Kota dan wilayah di sekitarnya kembali dilanda banjir besar selama satu minggu belakangan. Melihat kondisi itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) disebut tak serius menangani persoalan Jakarta selama ini.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, banjir yang kembali terjadi menunjukkan pemerintah DKI belum siap. Padahal, pemerintahan baru Jokowi- Ahok sudah menjabat lebih dari satu tahun.
"Kalau kinerja pemerintah atasi banjir kelihatannya tidak terlalu siap. Bahwa memang gubernur di Jakarta tidak boleh dianggap sebagai jabatan yang tidak serius. Harus serius," kata Martin di Gedung DPR , Jakarta, Senin (20/1).
Topik pilihan: Kemacetan Jakarta | Banjir
Sejauh ini, kata dia, dalam hal mengatasi banjir dan kemacetan, kinerja Jokowi tak terlihat prestasinya. "Ternyata soal banjir kemacetan lalu lintas belum terlihat ada prestasinya," imbuhnya.
Dia menganggap, Jokowi tak terlihat serius mengurus Jakarta. Selain itu, lanjut dia, Pemda DKI pun belum siap menghadapi bencana banjir yang selalu terjadi setiap tahunnya.
"Tidak boleh jabatan itu sampai dibuat tidak serius, karena menghadapi banjir ini kita kewalahan. Dan Pemda DKI tidak siap," terang dia.
"Bahwa belum maksimal usaha yang dilakukan, ya kalau maksimal kan enggak begini nah sederhana saja. Ternyata sudah 15 bulan sudah ini sangat tidak siap," imbuhnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Baca juga:
Ini cara Wiranto kunjungi korban banjir di Kampung Pulo
Banjir landa Pluit hingga 1 meter, warga aktivitas pakai perahu
Atasi banjir di Jakarta, dua waduk besar akan dibangun pada 2015
Akses Tegal Alur terputus, Ibu hamil melahirkan di pengungsian
KAI: Banyak perjalanan kereta terganggu gara-gara banjir