Gerindra Incar Ketua MPR, PAN Pilih Tunggu Anggota DPR Baru Dilantik
Partai Gerindra mulai terang-terangan mengincar posisi Ketua MPR periode 2019-2024. Hal itu terlihat, dari ucapan Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid yang menilai komposisi terbaik adalah Gerindra menjabat sebagai Ketua MPR dan PDIP menjabat posisi Ketua DPR.
Partai Gerindra mulai terang-terangan mengincar posisi Ketua MPR periode 2019-2024. Hal itu terlihat, dari ucapan Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid yang menilai komposisi terbaik adalah Gerindra menjabat sebagai Ketua MPR dan PDIP menjabat posisi Ketua DPR.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mengomentari banyaknya partai politik yang mengincar posisi Ketua MPR. Dia pun menyarankan semua partai untuk menunggu pelantikan anggota DPR dan MPR periode 2019-2024 untuk membahas kursi pimpinan.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kapan PPP akan mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
"Ya namanya politik itu dinamikanya tinggi ya. Jadi kalau sekarang ada yang punya harapan ada yang punya aspirasi tentu itu boleh-boleh saja ya. Tapi saya kira nanti kita tunggu setelah MPR atau DPR-nya dilantik ya," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7).
Hanafi menjelaskan, setelah pelantikan anggota DPR dan MPR baru akan terlihat segala kemungkinan terkait komposisi pimpinan MPR. Karena itu dia mengaku belum bisa berbicara banyak soal kursi MPR.
"Baru kemudian yang pasti akan lebih terlihat apa, realistisnya seperti apa. Kemudian pilihan-pilihan politiknya seperti apa. Kalau sekarang sih ya saya enggak bisa ngomong banyak. Karena kan DPR-nya belum dilantik MPR-nya juga belum ada kan?" ungkapnya.
Terkait apakah PAN akan membuat paket pimpinan MPR, Hanafi juga belum bisa memastikan. Dia mengaku masih menunggu pelantikan anggota DPR dan MPR terlebih dahulu.
"Jadi, nanti tergantung hari H-nya, nanti pas pelantikan bulan Oktober. Sekarang sih masih cair," ucapnya.
Sebelumnya, Gerindra membuka diri untuk melakukan rekonsiliasi pasca Pilpres 2019. Salah satu yang paling masuk akal untuk merealisasikan semangat itu, yakni Gerindra meminta jatah kursi Ketua MPR.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid mengatakan, hal itu sesuai dengan semangat pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
"Dengan semangat tersebut maka komposisi terbaik adalah Ketua MPR Gerindra, Ketua DPR PDIP, Presiden, Ir Joko Widodo," kata Sodik dalam keterangan tertulisnya yang diterima merdeka.com, Jumat (19/7).
Baca juga:
PAN Koalisi Rasa Oposisi, Gerindra Dinilai Lebih Bisa Diterima Pendukung Jokowi
Zulkifli Hasan Klaim Amien Rais Dukung Jokowi
Ketum PAN: Kami Enggak Boleh Minta-minta Kursi Menteri
Zulkifli Hasan Ingin Kursi Pimpinan MPR Diselesaikan Lewat Musyawarah
PSI Heran PAN Masih Pertahankan Taufik Kurniawan di DPR
Haedar Nashir: Amien Rais Tunjukan Sikap Negarawan, Jangan Ada yang Sinis Lagi
PAN Tegaskan Tak Ada Manuver Gabung ke Koalisi Jokowi