Gerindra jelaskan alasan batal usung La Nyalla bukan karena mahar politik
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria kembali memberikan penjelasan terkait batalnya Gerindra mengusung La Nyalla di Pilgub Jatim. Menurutnya, batalnya pengusungan La Nyalla bukan karena mahar politik tapi berdasarkan musyawarah dengan koalisi partai lain.
La Nyalla Mattalitti menuding Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta mahar politik miliaran rupiah sebagai syarat jika ingin maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2018. La Nyalla menyebut Gerindra batal mengusungnya lantaran tak sanggup memenuhi syarat itu.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membantahnya. Dia kembali memberikan penjelasan terkait batalnya Gerindra mengusung La Nyalla di Pilgub Jatim. Menurutnya, batalnya pengusungan La Nyalla bukan karena mahar politik tapi berdasarkan musyawarah dengan koalisi partai lain.
-
Bagaimana Mohammad Hatta memulai karier politiknya? Sebelum menjadi seorang presiden, Mohammad Hatta mengawali kariernya di dunia politik saat ia terpilih menjadi bendahara Jong Sumatranen Bond wilayah Padang pada tahun 1916.
-
Bagaimana Ganjar-Mahfud memanfaatkan dukungan dari partai politik? Jadi Caleg dari 4 partai pendukung (juga ikut berkontribusi) Alat peraga kampanye dan baliho (Ganjar-Mahfud) juga telah dipasang," yakin dia.
-
Apa yang dikatakan oleh W.S. Rendra tentang makna politik? "Politik adalah cara merampok dunia. Politik adalah cara menggulingkan kekuasaan, untuk menikmati giliran berkuasa."
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Di wilayah mana Prabowo-Gibran kalah elektabilitas dibandingkan Ganjar-Mahfud? "Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
-
Bagaimana Andi Widjajanto melihat sentimen Ganjar-Mahfud pasca debat? "Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif," kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
"Harus dipahami Partai Gerindra tidak bisa mengusung sendiri. Untuk itu dalam beberapa kasus kita harus mendengar pendapat dari beberapa koalisi," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/1).
Riza menegaskan, pihaknya tidak bisa memaksakan partai koalisi untuk mendukung pilihan Gerindra. Sebab koalisi, kata dia, harus dihormati segala pendapat dan keputusannya.
"Teman-teman koalisi lain punya pilihan lain harus hormati. Sehingga Gerindra sendiri jadinya, kemudian memutuskan dukung Gus Ipul. Saya yakin La Nyalla memahami," ujarnya.
Untuk menyelesaikan persoalan dengan La Nyalla, Gerindra akan melakukan mediasi untuk mencapai musyawarah mencapai mufakat.
"Terkait langkah hukum, kita lakukan silaturahmi, mediasi, melakukan cara untuk menyelesaikan masalah mufakat. Saya yakin masalah partai dengan kader bisa diselesaikan mufakat," ucapnya.
Baca juga:
Anies sebut tak ada mahar politik ke Gerindra saat maju Pilgub DKI
Soal Pilpres 2019, PKS berikan jatah capres pada Gerindra
Prabowo jurkam Gus Ipul, Gerindra sebut biasa satu panggung dengan Mega
Ambang batas Capres 20%, PKS pastikan koalisi dengan Gerindra dan PAN
Soal mahar politik, Sandiaga sebut Prabowo tak pernah minta uang