Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Selain perlu serangkaian mekanisme, substansi hak angketnya pun semakin melemah.
Selain perlu serangkaian mekanisme, substansi hak angketnya pun semakin melemah.
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi yang dia temui, baik rekan-rekan partai politik, pimpinan partai politik, maupun para politisi di DPR RI sudah move on dari Pemilu 2024.
Dia menganalisis dari komunikasi yang dipahami, para politisi sudah tidak ingin meributkan hal-hal tentang pemilu.
Habiburokhman mengatakan mereka ingin kembali fokus bekerja untuk melayani masyarakat. Mereka pun memahami bahwa dalam pemilu harus ada yang kalah dan menang.
"Mereka ngomong, ya sudahlah, hormati kesempatan yang sekarang ini dinyatakan menang," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta dilansir Antara, Kamis (28/3).
Selain itu, dia menilai wacana hak angket pun sudah semakin mustahil untuk diajukan di DPR. Selain perlu serangkaian mekanisme, substansi hak angketnya pun semakin melemah.
"Hampir enggak mungkinlah, kemungkinannya hanya 3 persen dari 100 gitu, bukan 11 dari 100 ya, 3 persen," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Dia mengatakan pengajuan hak angket perlu ditempuh melalui Badan Musyawarah dan juga rapat paripurna. Dalam proses itu pun harus ada pihak yang menjadi inisiator.
"Kan sekarang hanya tinggal beberapa hari ini masa sidang, jarang sekali kita melakukan kegiatan penting di masa reses, hampir nggak pernah," katanya.
Jika ingin memperbaiki sistem pemilu, menurutnya, ada waktu selama lima tahun ke depan. Perbaikan itu bisa dilakukan dengan cara revisi undang-undang di DPR atau melalui uji materi di Mahkamah Konstitusi.
Waketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco, Prabowo juga ingin membangun Indonesia bersama kawan-kawannya.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mengklaim hubungan Prabowo-Megawati baik seperti pilpres lalu saat Prabowo melawan Jokowi yang didukung PDIP
Baca SelengkapnyaJK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaMulan Jameela mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya