Gerindra: Membangun Negeri Tak Harus dengan Jabatan, Bukan Tipikal Prabowo!
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menegaskan dalam pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak membahas soal kemungkinan bergabungnya Gerindra ke pemerintahan. Menurut Edhy, Gerindra masih ingin menjaga keharmonisan koalisi Jokowi-Ma'ruf.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menegaskan dalam pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak membahas soal kemungkinan bergabungnya Gerindra ke pemerintahan. Menurut Edhy, Gerindra masih ingin menjaga keharmonisan koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Kita tidak bicara sejauh itu dan kami tidak mau menempatkan diri juga sebagai pengganggu keharmonisan di internal, silakan saja kan keputusan akhir di presiden," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7).
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
Edhy menegaskan, Gerindra siap jika diajak untuk membangun Indonesia. Alasannya, kata dia, itu adalah tujuan Gerindra.
"Kami hanya sampaikan sikap kami ini, kami terbuka juga untuk bangun negeri, mau apa lagi tujuannya, mau gontok-gontokan mau kita terusin terus sampai sekarang?" ungkapnya.
Meski begitu, Edhy mengatakan, partainya sudah terbiasa berada di barisan oposisi. Kata dia, Gerindra sudah pernah menjadi oposisi selama 10 tahun.
"Kita sudah 10 tahun istilahnya di luar pemerintahan. Dan buat kita membangun negeri itu tidak harus dengan jabatan. Kalau hanya sekadar cari jabatan kan bukan tipikalnya Pak Prabowo. Beliau faktanya ya beliau sudah mengabdi di tentara 30 tahun, masa tujuannya hanya sekecil ini," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, dalam ketatanegaraan Indonesia, tidak mengenal istilah koalisi dan oposisi. Hal ini disampaikannya usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya.
"Tidak ada koalisi, tidak ada oposisi di dalam sistem ketatanegaraan kita," ucap Megawati di Jakarta, Rabu (24/7).
Dia menuturkan, perbedaan dalam sikap politik itu biasa saja. Dirinya pun mempersilakan. "Tapi kalau berbeda hanya karena pilihan. Itu ya monggo (silakan) saja," ungkap Megawati.
Baca juga:
Gerindra: Sandiaga Tegas Ingin Oposisi Karena Sudah Bukan Kader Partai
Apresiasi Pertemuan Mega-Prabowo, PKS Tetap Tegaskan #KamiOposisi
Satu Jam Bertemu Empat Mata, Ini yang Dibahas Megawati dan Prabowo
PKS Puji Peran Budi Gunawan dalam Pertemuan Mega-Prabowo dan Jokowi-Prabowo
Lewat Pantun, Ketua DPR Singgung Pertemuan Gondangdia dan Teuku Umar
Tanggapi Prabowo ke Teuku Umar, Demokrat Singgung Pertemuan AHY dan Megawati
Moeldoko: Rumus Politik Itu Tidak Ada yang Permanen, Sangat Dinamis