Gerindra: Prabowo Presiden, Lingkaran Setan Kemiskinan akan Diputus
Prabowo berkomitmen untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
Gerindra menganggap Pemilu 2024 penting untuk menentukan arah nasib bangsa
Gerindra: Prabowo Presiden, Lingkaran Setan Kemiskinan akan Diputus
Anggota DPR dari Partai Gerindra Mulyadi menegaskan, Pemilu 2024 sangat penting untuk transisi kepemimpinan. Pemilu tahun depan sangat menentukan arah dan kemajuan bangsa Indonesia.
Mulyadi memimpin konsolidasi di Kabupaten Bogor, Minggu (16/7). Dalam pidatonya, Mulyadi mengingatkan tentang perjuangan Bakal Capres Gerindra, Prabowo Subianto memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
"Kalau China, Rusia, Amerika, berpikir bisa hidup di bulan. Kalau Indonesia berpikir bagaimana bisa hidup setiap bulan," sindir Mulyadi dalam orasinya.
Legislator Dapil Kabupaten Bogor ini mengutip lirik Lagu Koesplus berjudul 'Kolam Susu'. Tongkat Kayu dan Batu jadi Tanaman. Ikan dan udang menghampiri dirimu.
Tapi di sisi lain, nelayannya miskin. Begitu pula kehidupan para petaninya yang juga miskin.
"Kalau negara sekarang sedang berusaha menurunkan angka kemiskinan. Kita jangan sampai menurunkan kemiskinan ke anak cucu kita,"
Politikus Gerindra Mulyadi
Merdeka.com
Dia kemudian menganalogikan rantai kemiskinan yang kini terjadi di Indonesia.
Menurut dia, hal ini menjadi komitmen Gerindra dan Prabowo Subianto untuk memutus mata rantai kemiskinan.
Pemilu 2024Lingkaran Setan Kemiskinan
"Kenapa melarat, enggak ada penghasilan. Kenapa enggak ada penghasilan, kan enggak ada kerja. Kenapa enggak kerja? Enggak ada keahlian. Kenapa enggak ada keahlian? Enggak sekolah. Kenapa enggak sekolah? kan miskin. Itu lingkaran setan kemiskinan," ujar Mulyadi.
Indonesia Salah Urus?
Indonesia Salah Urus
Di hadapan ribuan kader Gerindra Bogor, Mulyadi memastikan, perjuangan Prabowo jika terpilih menjadi presiden untuk membuat rakyat Indonesia adil dan makmur. Dimulai dengan memutus mata rantai kemiskinan. "Nah kita hadir di sini untuk memastikan, kita punya tekad yang sama, untuk memutus tali lingkaran setan kemiskinan," imbuhnya. Dia menambahkan, saat ini Indonesia salah urus. Karena itu rakyatnya masih banyak yang miskin. Negaranya belum maju.
"Karena Indonesia pertama salah urus. Kedua mohon maaf banyak pengkhianat lah, mengambil kekayaan negara. Pak Prabowo sudah mengatakan dengan sangat rinci orang bertamu tapi malah mengambil kekayaan kita. Karena itu kita hadir di sini untuk memastikan kekayaan Indonesia untuk rakyatnya sendiri," kata Mulyadi Gerindra.
Prabowo Jadi Solusi
Mulyadi mengatakan, Prabowo adalah solusi untuk bangsa Indonesia maju. Dia meminta para kader Gerindra memberi tahu kepada masyarakat tentang konsep, ide membangun dan mensejahterakan Indonesia yang dimiliki oleh Prabowo.
"Prabowo dengan segala komitmennya untuk memajukan bangsa ini. Tentang akses kesehatan, akses pendidikan, akses dunia kerja, kekuasaan sumber daya dan seterusnya,"
Anggota DPR Fraksi Gerindra Mulyadi
Merdeka.com
Tanggung Jawab pada Tuhan
Terakhir, Mulyadi juga mengingatkan tentang pertanggungjawaban hidup kepada Tuhan. Karena semua manusia pada akhirnya akan meninggal dunia. Oleh sebab itu, Mulyadi mengajak semua orang yang hadir untuk memanfaatkan waktu untuk memberikan dedikasi terbaik kepada bangsa Indonesia.
"Maka manfaatkan setiap waktu yang kita miliki untuk memberikan dedikasi terbaik dan mempertanggungjawabkan sisa usia kita kepada Allah," katanya
"Dengan cara apa? Bersyukur kepada Allah, berjuang supaya anak cucu kita dan kita yang hadir di sini mudah-mudahan menjadi masyarkat yang adil dan makmur," tutup Mulyadi.