Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
- Erina Gudono Digadang Jadi Calon Bupati Sleman, Demokrat: Jangan Dihalangi
- VIDEO: Heboh Erina Gudono Mantu Jokowi Diisukan Maju Pilkada Sleman, Pernah Dibocorkan Kaesang
- Profil Erina Gudono, Menantu Jokowi yang Dilirik Gerindra untuk Maju Pilkada Sleman
- Erina Gudono, Istri Kaesang Masuk Bursa Pilkada Sleman
Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Nama menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono masuk dalam radar Partai Gerindra sebagai tokoh yang berpotensi diusung dalam Pemilihan Bupati Sleman.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY, Widi Handoko angkat bicara tentang masuknya nama Erina Gudono.
Widi menyebut nama Erina muncul karena aspirasi dari masyarakat. Sehingga dia membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi
"Berawal dari aspirasi masyarakat. Kemudian diakomodir oleh DPC Partai Gerindra. Tidak ada dorongan dari Pak Jokowi," katanya saat dihubungi.
Widi membeberkan usulan nama Erina Gudono ini baru sebatas wacana. Widi menerangkan hingga saat ini belum ada pernyataan resmi Partai Gerindra akan mengusung Erina Gudono di Pilkada Sleman.
"Masih sebatas wacana. Belum ada pernyataan resmi dari beliau dan Gerindra sendiri. (Partai Gerindra) belum pernah melakukan pendekatan personal untuk menemui beliau," ujarnya.
Widi menambahkan saat ini ada sejumlah nama tokoh internal dari Partai Gerindra seperti Lisman Pujakesuma, HR. Sukaptono, Anton Prabu Semendawai, hingga Danang Wicaksana Sulistyo yang akan maju dipenjaringan untuk Pilkada Sleman.
Widi menyebut saat ini Partai Gerindra juga belum melakukan penjajakan dengan partai lain terkait Pilkada Sleman. Meski demikian Widi menjabarkan Partai Gerindra membuka pintu kepada semua partai politik untuk berkoalisi.
"Partai yang berpeluang menjadi koalisi adalah partai-partai pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Namun, kita tetap membuka pintu untuk partai-partai lainnya bergabung dalam koalisi," tutup Widi.