Gerindra sebut selain rawan disalahgunakan, DPT ganda hilangkan hak pilih rakyat
Dia berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak buru-buru menetapkan DPT. Dasco mengajak pihak terkait mencermati ulang DPT supaya menjadi sempurna.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan 25 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda akan menghilangkan hak pilih warga negara. DPT ganda itu juga rentan disalahgunakan oleh kubu lawan politik Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Bukan cuma itu (disalahgunakan untuk menang), tetapi kan dasarnya bahwa kemudian 25 juta itu bisa juga kemudian menghilangkan hak pilih orang yang harusnya masuk kemudian tidak masuk. Karena itu kan total dari pemilih yang terdaftar di KPU," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
Dia berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak buru-buru menetapkan DPT. Dasco mengajak pihak terkait mencermati ulang DPT supaya menjadi sempurna.
Dasco juga membantah permasalahan DPT ini sebagai isu strategi kampanye kubu Prabowo-Sandi. Saat rapat timses semalam soal pembahasan teknis Pilpres, koalisi Prabowo-Sandi menemukan ada yang tidak beres dengan DPT yang telah di tetapkan KPU.
"Bukan bukan, sebenernya kan kita walaupun penyusunan timses tapi kan masing masing partai koalisi tetap mengikuti tahapan tahapan dari KPU. Nah sementara tahapan dari KPU yang saat ini sudah berlangsung adalah penetapan DPT kami waktu rapat koalisi itu kemudian juga membicarakan masalah ini kami waktu rapat koalisi," tuturnya.
"itu kemudian juga membicarakan. Masalah ini nah ada beberapa kesamaan sehingga kemudian timbul lah pernyataan bersama seperti yang disampaikan tadi malam," terang Dasco.
Temuan 25 juta DPT ganda diragukan datanya oleh kubu Jokowi-KH Ma'aruf Amin. Menanggapi itu, Dasco mengajak para pihak mencermati bersama.
"Kalau begitu mungkin kita ada temen temen dari partai yang meragukan itu sama sama lihat, cermati DPT yang ada karena ini kan dari pemilu ke pemilu selalu ada masalahnya soal DPT. Kalau pemilu yang lalu KPU juga kemudian mengakomodir untuk bersama sama kita sisir kita benahi bersama sama kan gak ada masalah itu," imbuh Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini.
Kubu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menolak rencana KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada pleno yang akan dilakukan Rabu (5/9).
Sebab, pihaknya menemukan masih ada 25 juta data pemilih ganda dari 137 juta data pemilih sementara (DPS) yang mereka terima. Pihaknya menemukan satu nama dengan alamat dan NIK yang sama, digandakan hingga 11 kali.
"Di beberapa dapil ditemukan beberapa nama, bahkan satu nama bisa tergandakan 11 kali dalam satu TPS. Kami dengan ini meminta sebelum ditetapkan oleh KPU disegerakan dulu semua data DPS yang sudah diupdate," jelas Mustafa.
Baca juga:
Koalisi Prabowo rapat perdana dengan para jubir bahas program kerja
Kasus dugaan mahar politik Sandiaga, PDIP dukung Bawaslu dilaporkan ke DKPP
PPP minta kubu Prabowo buktikan tuduhan ada 25 juta pemilih ganda
PKS yakin jika #2019GantiPresiden solid Prabowo-Sandi bakal menang
AHY masuk dalam juru kampanye nasional Prabowo-Sandi