Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan
Gerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Gerindra yakin PKB tidak akan bergabung dengan koalisi PDIP.
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan
Partai Gerindra tidak khawatir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menarik dukungan kepada Prabowo Subianto dan berbalik arah mendukung Ganjar Pranowo. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yakin karena Prabowo memperlakukan mitra koalisinya, termasuk PKB dengan baik.
"Kenapa? Karena pasti paham lah, enggak ada sosok lain yang bisa melakukan treatment kepada mitra kepada sahabat sebaik Pak Prabowo. Semua orang yang pernah bermitra dengan Pak Prabowo, semuanya pasti puas dengan Pak Prabowo," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8).
Prabowo sangat memuliakan rekan koalisinya. Maka itu, Gerindra yakin PKB tidak akan bergabung dengan koalisi PDIP.
"Pak Prabowo itu kan sangat menghormati, sangat memuliakan mitra-mitranya. Jadi kalau tergoda saya enggak yakin lah,"
ujar Habiburokhman.
Gerindra meyakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
"Ya enggak akan, ini soal hatinya kita yakin sudah ketemulah PKB dengan Gerindra," kata Habiburokhman.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masuk dalam bursa cawapres bakal capres Ganjar Pranowo.
Selain Cak Imin, ada empat nama lagi yang masuk daftar cawapres Ganjar yakni Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, Cak Imin bisa saja mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024, jika sudah mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Jadi kalau publik melihat, 'wah udah pantes nih' itu publik, tapi kalau ketua umumnya bilang, Bu Mega bilang pantes, Gus Imin bilang pantes, PPP bilang pantes, ya bisa berangkat,"
kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (24/8).