Gibran: IKN Simbol Pemerataan Pembangunan di Indonesia
Gibran: IKN Simbol Pemerataan Pembangunan di Indonesia
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pembangunan Indonesia tidak boleh lagi Jawa-sentris dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi gerbang pembuka pemerataan ekonomi.
- Gibran: Papua Tidak Boleh Ditinggal, Harus Terus Dibangun
- Gibran Kembali Angkat Tangan ‘Bakar Semangat’ Pendukung Usai Tuntaskan Debat soal IKN
- VIDEO: Tegas Gibran IKN Harus Dilanjutkan "Yang Dibangun Bukan Istana Megah Saja!"
- Gibran: IKN Simbol Pemerataan Pembangunan, Indonesia Tak Lagi Jawa Sentris
Gibran: IKN Simbol Pemerataan Pembangunan di Indonesia
"Pemerataan pembangunan wajib kita lanjutkan," kata Gibran saat memaparkan visi misi di debat kedua pilpers 2024, Jumat (22/12/2023).
Menurut dia, nilai investasi di luar Pulau Jawa kini menyentuh angka 53 persen. Dia kemudian menyampaikan, IKN akan membuka titik ekonomi pertumbuhan baru, membuka akses dan juga konektivitas sekaligus lapangan kerja.
"IKN bukan hanya membangun bangunan pemerintahan tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia dan sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," ujar dia.
Dalam pemaparan, Gibran juga menekankan pentingnya melanjutkan hilirasi bukan hanya hilirisasi tambang. "Tapi juga hilirasi pertanian, perikanan, digital dan lain lain," ujar dia.
Selain itu, Gibran juga akan terus mengenjot ekonomi kreatif dan UMKM. Berdasarkan data, Indonesia mempunyai sekitar 64 juta UMKM yang menyumbangkan 61 persen dari PDB nasional.
Gibran meyakini jika empat langkah terpenuhi mampu menciptakan jutaan lapangan kerja baru. "Tadi bisa kita penuhi InsyaAllah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan," ujar dia.