Gibran Minta Luhut Bongkar Orang 'Toxic' Bisa Ganggu Kabinet Prabowo: Ya Siapa?
Gibran meminta Luhut mengungkapkan siapa orang toxic yang bisa ganggu kabinet Prabowo-Gibran.
Gibran tak merisaukan keberadaan orang toxic yang dimaksud Luhut.
Gibran Minta Luhut Bongkar Orang 'Toxic' Bisa Ganggu Kabinet Prabowo: Ya Siapa?
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ke presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak memasukkan 'orang toxic' di kabinetnya.
Gibran yang juga Wali Kota Solo mempertanyakan sosok 'orang toxic' dimaksud."Spesifiknya siapa? Tanyakan Pak Luhut ya. Saya enggak tahu orangnya siapa, yang dimaksud toxic siapa?," ujar Gibran seusai menghadiri rapat paripurna di Graha Paripurna DPRD Surakarta, Senin (6/5).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya dan Prabowo berkawan dengan siapa saja. Baik teman-teman yang ada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) maupun di luar koalisi.
Disinggung apakah toxic bisa mengganggu pemerintahan, Gibran tidak terlalu merisaukannya.
"Ya siapa, enggak (mengganggu pemerintahan). Saya kira semua sekali lagi yang ada di dalam pemerintahan, yang ada di luar koalisi, ataupun mungkin mantan-mantan kontestan, siapapun berhak untuk memberikan masukan-masukan," tandasnya.
"Dan dari awal kan sudah kami paparkan ya, kami siap untuk merangkul semua, kami siap untuk menerima masukan dari semua, kami siap untuk menerima evaluasi dari semua. Jadi ya saya kira tidak masalah ya," ungkapnya.
- Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan
- Luhut Minta Prabowo Tak Masukkan Orang Toxic ke Kabinet, JK: Yang Melanggar UU Lebih Tidak Boleh
- Pesan Tegas Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahanmu
- Gibran Akui Bahas Kabinet Saat Bertemu Prabowo di Akhir Pekan Lalu
Menko Luhut mengungkapkan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024–2029, untuk tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke kabinetnya.
"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," ujar Luhut dalam acara 'Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth' di Jakarta, Jumat (3/5).
merdeka.com
Pesan tersebut Luhut sampaikan menyambung pelajaran yang dia peroleh setelah bekerja dalam kabinet Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir.
Menurut Luhut, yang menjadi permasalahan dalam pemerintahan Indonesia adalah regulasi-regulasi oleh pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan nasional.
"Saya memperbaiki banyak permasalahan itu," kata Luhut.