Gibran Serang Balik: Pak Mahfud dan Pak Muhaimin Kurang Paham
Dalam pemaparannya, Gibran bicara tentang masalah sanitasi air di daerah. Termasuk banyaknya angka bayi stunting.
Gibran bicara tentang masalah sanitasi air di daerah. Termasuk banyaknya angka bayi stunting
- Nama Gibran Masuk Dalam Bursa Ketum, Begini Tanggapan Golkar
- Gibran Blusukan Jelang Pelantikan Wapres: Saya Juga Pengen 'Belanja Masalah' di Indonesia
- VIDEO: Gibran Usil Anggap Cak Imin Lucu Bahas Lingkungan Hidup Bawa Botol Plastik
- Sentil Kerja Gibran usai jadi Cawapres, PKS Sebut Stunting di Solo Belum Beres
Gibran Serang Balik: Pak Mahfud dan Pak Muhaimin Kurang Paham
Calon Wakil presiden Nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka ditanya tentang penyediaan infrastruktur sosial tanpa membebani daerah.
Dalam pemaparannya, Gibran bicara tentang masalah sanitasi air di daerah. Termasuk banyaknya angka bayi stunting.
Gibran kemudian memamerkan kinerjanya di Solo selama menjadi walikota. Misalnya soal Ipal komunal dan air bersih
“Membangun bendungan dan embung, program pengairan nasional pengadaan air bersih untuk mengairi sawah. Ke depan, sanitasi dan air bersih penting sekali,” kata Gibran.
Namun, pernyataan Gibran tersebut disentil Mahfud MD.
Menurut Mahfud, apa yang disampaikan Gibran tidak sejalan dengan pertanyaan panelis yang ingin menjawab tentang infrastruktur sosial.
Mahfud mengatakan, yang dijelaskan Gibran menyangkut infrasturktur fisik semua.
Sementara cawapres Nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai, penjelasan tentang infrastruktur yang disampaikan Gibran menjadi bagian yang disediakan untuk infrastruktur sosial.
Menanggapi pernyataan Mahfud MD dan Cak Imin, Gibran menilai, kedua lawan debatnya tersebut tidak paham atas apa yang disampaikannya.
“Mungkin Pak Mahfud dan Pak Muhaimin kurang paham. Saya bicara infrasturktur sosial, stunting itu. Kita Punya program makan siang gratis, tapi sekali lagi pak," ujar Gibran.
“Program makan siang gratis bagian dari investasi menuju Indonesia Emas. Rp400 triliun stimulan untuk ibu-ibu warteg-warteg, catering yang ada di daerah mengucur ke daerah-daerah," tegas Gibran.
Gibran kemudian memamerkan kinerjanya di Solo selama menjadi walikota. Misalnya soal Ipal komunal dan air bersih.
“Membangun bendungan dan embung, program pengairan nasional pengadaan air bersih untuk mengairi sawah. Ke depan, sanitasi dan air bersih penting sekali,” kata Gibran.
Namun, pernyataan Gibran tersebut disentil Mahfud MD. Menurut Mahfud, apa yang disampaikan Gibran tidak sejalan dengan pertanyaan panelis yang ingin menjawab tentang infrastruktur sosial
“Tadi itu pertanyaan moderator bagaimana strategi paslon soal infrastruktur sosial tanpa membenani keuangan daerah, kayaknya belum terjawab,” kata Mahfud.