Giliran buruh dukung Cak Imin jadi Cawapres
Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mendukung Cak Imin menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Hari buruh sedunia atau yang biasa dikenal dengan sebutan 'May Day' menjadi hari libur nasional di sejumlah negara, termasuk Indonesia yang mulai berlaku sejak 2014 lalu. Di Indonesia sendiri penetapan May Day sebagai hari libur nasional tertuang dalam Keppres No 24 Tahun 2013. Hal ini merupakan pintu masuk diakuinya eksistensi buruh oleh pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja periode 2009-2014, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
Oleh sebab itu, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mendukung Cak Imin menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
"Kelompok-kelompok buruh dari berbagai tingkatan melihat figur Cak Imin yang nasionalis religius sebagai orang yang pas untuk menduduki salah satu posisi tertinggi di Republik ini. Telah teruji dan penuh dengan kreatifitas, selain juga sebagai inisiator banyak program yang bermanfaat bagi buruh dan masyarakat," kata Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Kikes KSBSI Ismuntoro melalui keterangan tertulis, Minggu (21/1).
Selain menganggap sebagai inisiator May Day, Ismuntoro menilai Cak Imin pula yang menginisiasi berdirinya Liga Pekerja Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, di mana buruh di dorong untuk hidup sehat dengan berolahraga, selain juga mengeksplorasi bakat-bakat terpendam buruh di bidang sepakbola. Liga pekerja yang saat ini sedang berlangsung menarik minat jutaan buruh di seluruh Indonesia.
"Di luar itu, Cak Imin juga merupakan tokoh yang memandang pentingnya prinsip spiritualisme dalam hidup, seperti saat diciptakan dan dihelatnya program nusantara mengaji sejak tahun 2016 dan kemudian didaulat sebagai Panglima Santri Nusantara. Hal ini merupakan komplementer upaya mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa, apalagi Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia," ujarnya.
Oleh sebab itu, Ismuntoro mengatakan hal tersebut membuat buruh tidak berpikir untuk mencari calon Wakil Presiden lain di 2019 mendatang.