Golkar Gabung PDIP Dukung Airin di Pilkada Banten, Ketum Bahlil: Bagian dari Dinamika Politik
Bahlil yakin KIM tidak akan terpecah hanya karena ada duet Airin dan Ade di Banten.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap kompak pasca Golkar mengikuti jejak PDI Perjuangan mengusung Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi jadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten.
"Tadi malam saya sebagai ketua umum partai berkewajiban mengkomunikasikan ke semuanya (KIM). Semua dalam kerangka kebersamaan," kata Bahlil saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa.
- Golkar Usung Airin di Pilkada Banten, Langkah Berani Bahlil Tarik Dukungan dari Calon Didukung KIM Plus
- Batal Usung Paslon KIM di Pilkada Banten, Golkar: Kami Yakin Pak Prabowo Demokratis
- Berbaju Kuning, Airin Datangi Partai Golkar Usai Diusung PDIP di Pilgub Banten
- Golkar soal Airin Diusung PDIP di Pilkada Banten: Kita Tak Boleh Batasi Hak Politik Warga Negara
Menurut Bahlil, bergabungnya Golkar dan PDI Perjuangan dalam mengusung Airin-Ade merupakan bagian dari dinamika politik.
Dinamika politik itu, lanjut Bahlil, kerap terjadi dalam kontestasi pemilu demi mencapai kesamaan dalam memajukan bangsa.
Bahlil sendiri memastikan langkah politik yang diambil untuk menggandeng PDI Perjuangan di Banten telah melalui pertimbangan yang matang dan tidak akan mengganggu keharmonisan internal KIM.
Karenanya, dia yakin KIM tidak akan terpecah hanya karena ada duet Airin dan Ade di Banten.
Pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi secara resmi telah diusung Partai Golkar untuk maju memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Banten.
Pengusungan pasangan itu secara resmi dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dengan memberikan surat rekomendasi B1-KWK kepada Airin-Ade.
Sehari sebelumnya Airin-Ade secara resmi telah diusung PDI Perjuangan, yang notabene partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM), untuk maju pada Pilkada Banten.