Golkar ke PPP: Masih Mau Kalau Ganjar Tidak Pilih Sandiaga?
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia membaca langkah politik PPP tersebut karena isu kepindahan Sandiaga dari Gerindra.
Partai Golkar menduga PPP memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden karena ada kepentingan tertentu. Yaitu untuk mencalonkan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presidennya.
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia membaca langkah politik PPP tersebut karena isu kepindahan Sandiaga dari Gerindra.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Bagaimana Koalisi dibentuk dalam sistem multipartai di Indonesia? Di negara demokrasi yang menganut multi-partai seperti di Indonesia, koalisi biasanya dilakukan oleh beberapa partai yang menjadi peserta pemilu legislatif. Sehingga, apa itu koalisi adalah gabungan antara beberapa partai peserta pemilu legislatif untuk mencapai tujuan tertentu.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
"Saya menduga PPP itu kemarin mendukung pak Ganjar karena juga ada interest, tiga tiba ujug-ujug mengambil Sandiaga Uno dari Gerindra masuk ke PPP menjadi kader PPP untuk jadi wakil presiden kan kira kira begitu," katanya saat rilis survei Poltracking secara daring, Jumat (28/4).
Lantas, dia melemparkan sebuah pertanyaan untuk PPP. Apakah partai berlambang Ka'bah ini masih mau mendukung Ganjar sebagai calon presiden, bila pada akhirnya Sandiaga tidak menjadi cawapres.
"Nah apakah sudah pasti misalnya, apa namanya, pak Ganjar sudah memutuskan wakil presidennya adalah pak sandiaga Uno, nah kalau nanti misalnya tidak jadi, nah kira kira apakah PPP masih mau?" ujar Ketua Komisi II DPR RI ini.
Doli pun menjawab kabar KIB akan bubar setelah PPP mengumumkan dukungan kepada Ganjar. Hal tersebut terbantahkan dengan pertemuan tiga ketua umum KIB di kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Sikap PPP itu dianggap sebagai keputusan politik internal yang perlu dihormati kolega koalisi. Kata Doli, sejak awal masing-masing partai KIB dipersilahkan punya mekanisme internal masing-masing.
"Memang dari awal kami sudah membuat kesepahaman, bahwa urusan internal partai politik masing masing itu tetap kita harus hargai, masing masing partai punya kedaulatan, termasuk juga bagaimana masing-masing partai politik itu membuka komunikasi dengan partai politik yang lain," tutup Doli.
(mdk/fik)