Golkar nilai Pansus TKA bermuatan politis
Menurutnya belum ada kegentingan untuk membentuk Pansus TKA. Kata dia, cukup ditindaklanjuti melalui rapat Komisi IX DPR saja.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mulai menggalang tanda tangan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Tenaga Kerja Asing (TKA) terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018. Berdasarkan Undang-Undang MD3 dan Tata Tertib DPR, pansus bisa terbentuk jika ada 25 tanda tangan anggota DPR dari dua fraksi yang berbeda.
Mendengar hal itu, Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan fraksinya di DPR akan menolak kehadiran Pansus tersebut. Alasannya, karena dianggap terlalu politis.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Partai Golkar menunjukkan kerja kerasnya dalam Pilpres 2024? Kerja keras daripada tokoh-tokoh Golkar saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi, yang saya kampanye dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi, saya kunjungi, dalam kampanye Pemilu yang baru saja lewat.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
"Saya kira ini ya apa yang dilakukan mereka (Gerindra) lebih kepada untuk mempolitisasi aja itu," katanya saat dihubungi, Jumat (27/4).
Menurutnya belum ada kegentingan untuk membentuk Pansus TKA. Kata dia, cukup ditindaklanjuti melalui rapat Komisi IX DPR saja.
"Urgensinya apa membuat pansus, kan kemarin sudah ada rapat dengan menaker, komisi IX. Dan tidak ada sesuatu yang perlu ditindaklanjuti dalam bentuk pansus katanya," ujarnya.
"Jadi, Partai Golkar pasti tidak akan mendukung pansus tersebut. Karena kan sudah jelas perpres tersebut tidak ada yang mengkhawatirkan," sambungnya.
Ace menjelaskan, adanya Perpres TKA itu hanya untuk membatasi tenaga kerja asing. Serta juga mengatur pekerja lokal.
"Justru perpres itu lahir sebagai upaya untuk mengatur dan membatasi tenaga kerja asing. Saya heran logikanya mereka punya pikiran seperti itu," ucapnya.
Baca juga:
Moeldoko pastikan TKA langgar aturan ditindak tegas
Yusril dan Menteri Hanif berdebat soal tenaga kerja asing di Indonesia
Menaker minta Perpres Tenaga Kerja Asing tidak dipolitisasi
Komisi XI desak Menaker bentuk satgas pengawas TKA
PPP sebut Perpres Tenaga Kerja Asing permudah prosedur perizinan