Golkar sudah susun rencana jika Jokowi tunjuk kader jadi cawapres
Golkar tampaknya cukup mencalonkan Airlangga. Bahkan, kata Doli, Golkar telah menyiapkan visi Indonesia 2030 yang akan melengkapi konsep Kesejahteraan Indonesia 2045 yang telah disusun sejak kepengurusan lalu.
Partai Golkar menyatakan menyiapkan kader untuk menjadi calon wakil presiden jika diminta oleh Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan kader partainya menginginkan Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi cawapres Jokowi.
"Walaupun kami dalam posisi menyerahkan sepenuhnya dan menunggu pilihan dari pak Jokowi, namun kami telah melakukan persiapan agar bila waktunya dan pilihan itu jatuh kepada Golkar, kami benar-benar siap," kata Doli melalui keterangan tertulis, Selasa (3/4).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Golkar tampaknya cukup mencalonkan Airlangga. Bahkan, kata Doli, Golkar telah menyiapkan visi Indonesia 2030 yang akan melengkapi konsep Kesejahteraan Indonesia 2045 yang telah disusun sejak kepengurusan lalu.
Doli menjelaskan, visi Indonesia 2030 itu dirumuskan berdasarkan arahan Jokowi dan Airlangga. Visi Indonesia 2030 akan diluncurkan dalam waktu dekat.
"Visi Indonesia 2030 yang akan dilaunching dalam waktu dekat, dirumuskan atas arahan pak Jokowi dan terkait juga dengan posisi Airlangga sebagai Menteri Perindustrian, akan menjadi satu paket dengan pencalonan Capres/Cawapres Golkar," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Doli, Golkar telah menyiapkan tim relawan pemenangan Jokowi seperti seperti Jangkar Bejo dan Gojo.
"Jadi Golkar sudah siap dalam menghadapi pileg dan pilpres, baik software maupun hardware. Siap dengan sumber daya manusianya dan juga siap dengan visi dan konsepnya," ujarnya.
Baca juga:
Politikus PDIP sebut PKB tengah bermanuver buat naikkan posisi tawar ke Jokowi
PWNU NTB sebut Cak Imin berpengalaman di politik cocok jadi Cawapres
Politikus PDIP: Hanya calon pemimpin bodoh yang tidak punya program keumatan
PKB sebut sosialiasi cawapres Cak Imin bukan untuk dongkrak suara partai
SBY minta capres tak salah pilih cawapres
Mabes Polri enggan tanggapi kabar Kapolri jadi Cawapres Jokowi