Golkar Tegaskan Airlangga Tak Gelar Rapat AMPI di Kantor Menko Perekonomian
Ketua Koorbid Perekonomian Partai Golkar Azis Syamsuddin menegaskan, ketua umumnya Airlangga Hartarto tidak menggunakan fasilitas negara sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.
Ketua Koorbid Perekonomian Partai Golkar Azis Syamsuddin menegaskan, ketua umumnya Airlangga Hartarto tidak menggunakan fasilitas negara sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.
Kata dia, Airlangga tidak menggelar rapat dengan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Partai Golkar di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada Selasa (29/10).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Itu bukan menggelar rapat," Kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
Azis menjelaskan, Airlangga tidak menggelar rapat dengan AMPI. Tetapi AMPI yang datang ke kantor Airlangga di Kementerian Koordinator Perekonomian untuk mengantarkan undangan.
"Cuma orang yang mengantar undangan kadang-kadang ada yang mau dititipkan di satpam, ada yang pengen ketemu langsung," ungkapnya.
Tambahnya, wajar jika Airlangga menjamu AMPI yang sedang mengantar undangan. Pasalnya menjamu tamu adalah budaya Indonesia.
"Jadi tidak ada itu clear. Jadi media massa yang mengatakan beberapa hari yang lalu, jam yang lalu ada rapat itu clear enggak ada," ucapnya.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengatakan, pertemuan tersebut untuk memberikan arahan kepada anggota muda baru Golkar yang baru saja terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga turut hadir memberi arahan.
"Ini, agenda lain. Agenda anggota dewan yang terhormat. Anak-anak muda ini kan baru masuk DPR ya tentu ada hal-hal yang perlu didiskusikan. Apalagi ada Wamendag," kata Airlangga, Selasa (29/10).
Saat disinggung mengenai agenda Airlangga sebagai Menteri Koordinator, dia hanya menjawab hanya memiliki agenda partai.
"Agenda Golkar mau?" katanya kepada wartawan.
Sementara itu, Anggota Partai Golkar Dyah Roro Esti mengatakan, pertemuan itu sama sekali tidak membahas mengenai ekonomi negara. Namun khusus membahas mengenai AMPI dan acara yang akan diselenggarakan pada 8 hingga 10 November mendatang.
"Kita dari AMPI yang merupakan asosiasi pemuda dari Golkar, ingin bersilaturahmi dengan Pak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sekaligus mengundang beliau untuk rapimnas AMPI, yang akan diadakan pada 8-10 Nov 2019 ini. Jadi hanya itu saja sih. Tidak membahas ekonomi," jelasnya.
Baca juga:
Kubu Airlangga Siap Meladeni Tantangan Bamsoet di Munas Golkar
Munas Golkar Panas Lagi, Ibnu Munzir Sampai Keluar Grup WA DPP
Loyalis: Kalau Bamsoet Tak Maju Munas Golkar Malah Melukai Pendukung
Bamsoet Tetap Maju Munas, Kubu Airlangga Singgung Komitmen Sebelum jadi Ketua MPR
Sudah Jadi Ketua MPR, Bamsoet Tetap akan Maju di Munas Golkar
Golkar Sebut Tak Masalah Airlangga Gelar Rapat Partai di Kantor Kemenko Perekonomian
Kader AMPI: Rapat di Kantor Menko Tak Patut, Tapi Airlangga kan Ketum Golkar