Gubernur Sumut: Saya Tidak Pernah Keluarkan Izin KLB Demokrat di Deli Serdang
"Tidak ada KLB. Sumut jangan dijadikan ajang kegiatan yang tidak sah, KLB itu ada mekanismenya," tandas Edy.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi angkat bicara terkait timbulnya kerumunan di kegiatan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, pada 5 sampai 7 Maret 2021.
Edy menyesalkan timbulnya kerumunan di KLB tersebut karena pemerintah provinsi Sumut tidak pernah mengeluarkan izin kegiatan itu.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
"Tidak ada perizinan. Saya tidak pernah mengeluarkan izin yang pastinya itu adalah perbuatan yang tidak benar, siapa pun dia," katanya, Selasa (9/3).
Padahal, kata Edy, di dalam penerapan protokol kesehatan saat pandemi tidak boleh melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan banyak orang.
"Gubernur Sumut yang punya wilayah harus diberikan informasi. Apalagi Gubernur Sumut selaku kepala satuan tugas (Covid-19), tidak boleh ada kegiatan kegiatan yang mengundang kerumunan,” ucapnya.
Edy pun menilai KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang tidak sah.
"Tidak ada KLB. Sumut jangan dijadikan ajang kegiatan yang tidak sah, KLB itu ada mekanismenya," tandasnya.
Seperti diketahui, KLB Partai Demokrat di Deli Serdang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, sebagai ketua umum partai berlambang bintang mercy tersebut. Namun, KLB tersebut ditentang oleh kubu Partai Demokrat yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga:
Hadir di KLB Deli Serdang, 4 Ketua DPC Demokrat Sulsel Dipecat
Demokrat Kubu KLB: Keterlibatan Pemerintah Mengkudeta Partai Tercatat di Era SBY
Sambil Menangis, Darmizal Menyesal Sukseskan SBY Jadi Ketua Umum Demokrat di 2015
Ibas Soal Kisruh Demokrat: Saya Yakin Pemerintah Punya Nurani Lihat Mana yang Benar
KLB Demokrat Deli Serdang Klaim Sudah Serahkan Hasil Kongres ke KemenkumHAM