Gus Ipul kembalikan formulir cagub ke Demokrat di jelang penutupan
Partai Demokrat resmi menutup penjaringan bakal calon gubernur dan cawagub untuk Pilgub Jawa Timur 2018, Senin (31/7) sore. Di detik-detik penutupan itu, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengembalikan formulir yang diambilnya pada 1 Juni 2017 lalu.
Partai Demokrat resmi menutup penjaringan bakal calon gubernur dan cawagub untuk Pilgub Jawa Timur 2018, Senin (31/7) sore. Di detik-detik penutupan itu, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengembalikan formulir yang diambilnya pada 1 Juni 2017 lalu.
Dengan demikian, Gus Ipul menjadi yang pertama mengambil formulir karena 'inden' lebih dulu sebelum penjaringan resmi dibuka pada 12 Juli 2017, sekaligus pendaftar yang menutup penjaringan bakal Cagub Jawa Timur yang dilakukan partai Segitiga Mercy.
Meski menjadi yang pertama dan menutup penjaringan bakal Cagub-Cawagub di Demokrat, Gus Ipul ternyata masih belum memenuhi semua syarat calon yang ditetapkan partai. Dia belum menyerahkan video profile calon.
"Kalau memang masih kurang lengkap, kami memberi tambahan waktu satu minggu untuk melengkapi," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio.
Gus Ipul sendiri berjanji akan segera menyelesaikan syarat yang belum dipenuhinya tersebut. "Ini nanti akan diselesaikan secepatnya. Nanti kalau sudah selesai akan kita sampaikan," janjinya.
Gus Ipul yang datang ke kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur di Jalan Kertajaya Indah, Surabaya jelang magrib itu juga mengaku, pemenuhan syarat penjaringan cagub-cawagub tersebut, sebagai wujud penghormatan dia kepada partai.
"Syarat-syarat yang sudah tertera, yang sudah disampaikan ke kita. Sebenarnya tanggal 1 Juni (2017) kita sudah datang ke sini (mendaftar). Nah saya tinggal melengkapi saja. Ini sebagai penghormatan kami terhadap proses di internal partai," ujarnya.
Selebihnya, lanjut Gus Ipul, usai mengembalikan formulir, pihaknya menyerahkan keputusan kepada pimpinan partai. "Mudah-mudahan pikiran kami, sebagaimana tertuang di dalam kisi-kisi itu bisa sejalan dengan apa yang diinginkan partai. Jadi selebihnya, saya menyerahkan ke mekanisme partai," ungkapnya.
Gus Ipul juga mengaku, apa yang dilakukan pihaknya: memenuhi semua syarat penjaringan di Partai Demokrat, juga dilakukan di Partai Hanura dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Saya ulang sekali lagi, bahwa ini sebagai bentuk penghormatan terhadap mekanisme partai. Ini juga yang saya berikan kepada Hanura, PDI Perjuangan, dan juga partai-partai yang lain. Termasuk ke PKB. Jadi ini sama ke semua," tandasnya.
Terkait masalah pengembalian formulir di detik-detik penutupan, Gus Ipul berdalih hanya masalah waktu saja. "Ini waktunya (pengembalian formulir) yang memungkinkan (hari ini)," tutupnya.
Seperti diketahui, sejak dibukanya penjaringan bakal Cagub-Cawagub di Partai Demokrat pada 12 Juli lalu, ada empat calon yang mengambil formulir. Anggota DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, menjadi pengambil formulir pertama di tanggal 12 Juli.
Kemudian disusul Kepala Inspektur Jawa Timur, Nurwiyatno; Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla M Mattalitti; dan Analis Kebijakan Madya Bidkum Mabes Polri, Kombes Pol Syafi'in.