Habiburokhman Disebut Calon Menkum HAM, Gerindra: Itu Doa Teman-Teman Komisi III DPR
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman disebut-sebut bakal menjadi Calon Menkum HAM.
Prabowo belum menentukan siapa-siapa saja yang akan menduduki kursi menteri di kementerian.
Habiburokhman Disebut Calon Menkum HAM, Gerindra: Itu Doa Teman-Teman Komisi III DPR
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman disebut-sebut bakal menjadi Calon Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) saat Rapat Kerja (Raker) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/3).
- Marak Kasus Polisi Tembak Warga, DPR Anggap Anggota Polri Masih Perlu Dipersenjatai
- Bocoran Gerindra: Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran Berjumlah 46
- Heboh Situs Partai Tulis soal Fufufafa Hina Prabowo, Begini Klarifikasi Gerindra
- Gerindra Yakin Tim Hukum Prabowo-Gibran Bisa Patahkan Gugatan AMIN di MK
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Supriansa dan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB Heru Widodo.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membicarakan terkait persoalan menteri.
"Baik kriteria, apalagi nama-nama tentang komposisi dan posisi orang orang yang akan ditempatkan dalam kementerian-kementerian," sambungnya.
Hal ini dikarenakan kesibukan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam menghadiri sejumlah agenda pertemuan dengan masyarakat dan partai koalisi. Oleh karenanya, Prabowo belum menentukan siapa-siapa saja yang akan menduduki kursi menteri di kementerian.
"Karena kesibukan dan agenda dari Pak Prabowo yang saya ketahui dalam hari-hari kemarin dan akan datang adalah menghadiri berbagai macam pertemuan-pertemuan dalam berbagai forum kayak kemarin misalnya di forum, terus ketemu dengan tokoh-tokoh, lembaga-lembaga yang beliau mendapatkan masukan," jelasnya.
Dia kembali menyinggung beredarnya poster 'Kabinet Indonesia Emas' di media sosial. Dalam poster itu, ada nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi Dewan Pertimbangan Presiden. Menurutnya, hal itu hanya spekulatif dan tidak memiliki sumber yang kuat.
"Pak Prabowo sendiri dalam kesempatan-kesempatan yang saya jumpai selalu mengatakan bahwa pada waktunya akan disampaikan. Tapi untuk menyusun itu tentu saja beliau akan terus berkonsultasi kepada partai-partai koalisi, yang merupakan partai pegusung pasangan Prabowo-Gibran," ungkapnya.
Disinggung soal tim transisi, Muzani menegaskan, Prabowo belum memikirkan hal tersebut. Menurut dia, perlu tim transisi sebagai sebuah cara untuk mentransisikan kekuasaan dari pemerintah sebelumnya.
"Karena menurut beliau, ini kan keberlanjutan. Pemenangan pasangan Prabowo Gibran adalah kemenangan pasangan yang mengusung tema berkelanjutan. Kemenangan pasangan yang mengusung tema bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi akan diteruskan pada berikutnya," tegasnya.
merdeka.com
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Supriansa menyebut Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dari Fraksi Partai Gerindra sebagai calon Menteri Hukum dan HAM, saat Rapat Kerja (Raker) DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/3).
Dia berkelakar hal tersebut saat hendak menyampaikan tanggapannya ketika raker yang beragendakan pembahasan naturalisasi terhadap tiga calon pemain Timnas Sepak Bola Indonesia.
"Yang terhormat Bapak Habiburokhman, Insya Allah akan menjadi Menteri Hukum dan HAM," kata Supriansa.
Dia kemudian menyebut, Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kemenkum HAM Asep N Mulyana dan Dirjen Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkum HAM Cahyo Rahadian yang hadir dalam rapat sudah mendoakan Habiburokhman menjadi Menkum HAM.
"Didoakan Pak Asep, dengan Pak Cahyo, sudah berdoa," ucap dia, dilansir Antara.
Anggota DPR RI Heru Widodo dari fraksi PKB pun berkelakar hal yang sama dengan Supriansa saat rapat. Dia mengatakan, Habiburokhman merupakan calon atasan dari pada dua direktur jenderal di Kemenkum HAM yang hadir tersebut.