Hadapi Pilgub, PKS ganti Ketua DPW Jabar
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengganti pucuk pimpinan DPW Jabar. Dalam surat keputusan (SK) Nomor: 044/SKEPIDPP-PKS/1438 yang diterbitkan, Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Nur Supriyanto dilantik sebagai pejabat sementara Ketua Umum DPW PKS Jabar menggantikan Ahmad Syaikhu.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengganti pucuk pimpinan DPW Jabar. Dalam surat keputusan (SK) Nomor: 044/SKEPIDPP-PKS/1438 yang diterbitkan, Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Nur Supriyanto dilantik sebagai pejabat sementara Ketua Umum DPW PKS Jabar menggantikan Ahmad Syaikhu.
Penyerahan SK dilakukan oleh Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah Banten Jakarta dan Jawa Barat Tate Qomaruddin di Kantor DPW PKS Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, semalam.
"Menunjuk saudara DR. Nur Supriyanto, MM sebagai pejabat sementara Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat, menggantikan saudara H. Ahmad Syaikhu sampai pejabat definitif ditentukan kemudian," kata Tate Qomaruddin dalam siaran pers, Minggu.
Tate menyatakan SK ditetapkan di Jakarta tanggal 8 November 2017, ditandatangani Presiden PKS M Sohibul Iman dan Sekjen PKS Mustafa Kamal.
"Keputusan ini diambil dalam rangka memperkuat dari berbagai lini dalam menghadapi Pilgub. Lini struktur kuat bagi calon juga kuat," katanya.
Seperti diketahui Ahmad Syaikhu adalah bakal calon wakil gubernur Jabar 2018 yang bakal diusung mendampingi Deddy Mizwar.
Sementara itu Nur Supriyanto menyatakan Syaikhu fokus pada pencalonan pilgub dan pihaknya akan fokus mengkoordinasikan struktur PKS tingkat Jabar, dan tugas-tugas komunikasi politik dalam menyambut agenda 2018 dan 2019.
"Saya menyikapi amanah ini sebagai ladang amal, agar bisa beramal shaleh lebih optimal lagi. Dan saya yakin program besar 2018 dan 2019 akan terasa ringan jika disikapi dengan kebersamaan dan selalu minta pertolongan kepada Allah," kata Nur. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
NasDem tak ingin Ridwan Kamil jadi kader partai
Hasto akui Dedi Mulyadi intens berkomunikasi untuk Pilgub Jabar
Surya Paloh sebut Ridwan Kamil tak perlu masuk Parpol
Bantah Golkar, Ridwan Kamil tegaskan belum minat masuk parpol dalam waktu dekat
Kiai Ma'ruf: Dedi sosok yang sabar, saya tahu dia ditinggalkan Golkar
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)