Hasto PDIP Siap Penuhi Panggilan KPK Pekan Depan: Kalau Saya Tidak Datang Kualat
Hasto menyebut, KPK didirikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hasto menyebut, bakal menghadapi panggilan aparat penegak hukum sendiri.
Hasto PDIP Siap Penuhi Panggilan KPK Pekan Depan: Kalau Saya Tidak Datang Kualat
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi yang menjerat politikus PDIP Harun Masiku pekan depan.
Hasto menyebut, KPK didirikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Oleh karena itu, ujar Hasto, sudah semestinya dia hadir memenuhi panggilan lembaga anti rasuah tersebut.
"Kalau dipanggil KPK juga datang, cukup didampingi penasihat hukum. Kan KPK yang dirikan Bu Mega. Nanti kalau saya nggak datang kualat. Maka datang. Kalau perlu sebelum undangan datang, kita siap datang," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6).
Hasto menyebut, bakal menghadapi panggilan aparat penegak hukum sendiri. Jajaran PDIP, ujarnya tak perlu turun tangan.
"Kalau urusan gerak ke bawah, nah itu baru massa, kita gerak bersama-sama. Kalau urusan (hukum) gini, sudahlah sendiri saja," kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto juga menyinggung soal pemanggilan dirinya oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan laporan pencemaran nama baik.
Menurutnya, kader PDIP sudah ingin membantu untuk mengerahkan massa, tapi ditolak olehnya.
"Jadi kalau saya hanya diintimidasi begitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega. Gitu. Sendiri nggak ada masalah," ungkap dia.
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengusut keberadaan mantan Caleg PDIP, Harun Masiku.
Untuk mencari keberadaan Harun, KPK berencana memanggil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pekan depan.
"Informasi dari teman teman penyidik yang bersangkutan dimungkinkan di minggu depan akan dipanggilnya ya," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di gedung merah putih KPK, Selasa (4/6).
Ali mengaku untuk kehadiran Hasto Kristiyanto sendiri pada saat pemeriksaan nanti memang belum terkonfirmasi. Hanya saja penyidik KPK telah menjadwalkan pemeriksaan tersebut.
Selian Hasto, lembaga antirasuah juga bakal memeriksa beberapa pihak lain untuk memburu keberadaan Masiku.
Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan siapa pihak lain yang dimaksud.
"Mudah-mudahan minggu depan nanti sebagaimana agenda dari tim penyidik yang akan memanggil orang tersebut sebagai saksi untuk dikonfirmasi atas informasi yang KPK terima sebagai informasi baru," pungkas dia.