Hasan Nasbi Singgung Megawati juga Naik Jet Pribadi, Ini Tanggapan Said Abdullah
Polemik jet pribadi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep merembet kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Polemik jet pribadi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep merembet kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Di mana Kepala Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi, dalam memberikan pembelaan terhadap Kaesang, menyebut-nyebut Megawati yang juga kerap naik jet pribadi ketika melakukan sebuah kunjungan.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyebut sebaiknya polemik ini tidak kian melebar. Menurut Said, tidak elok antar pejabat negara bersahut-sahutan untuk saling membela diri.
- Sempat Dikabarkan Naik Pesawat Komersil, Jokowi Ternyata Naik Pesawat TNI AU ke Solo
- Tidak Hadir Pelantikan, Megawati Titip Pesan Penting untuk Prabowo Subianto
- Kasus Kaesang soal Jet Pribadi Kini Ditangani PLPM, Ini Bedanya dengan Direktorat Gratifikasi
- Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
"Respons istana bahwa Ibu Mega dan sebagainya, ya biasa saja. Itu kan lagi perjalanan kebangsaan, kita kan tidak substansial. Sahut-bersahutan itu yang tidak produktif untuk apa juga," ujar Said Abdullah.
Tapi Said menggarisbawahi setiap kali kunjungan yang dilakukan Megawati baik di dalam negeri maupun luar negeri, adalah kunjungan kebangsaan. Di mana Megawati dalam menghadiri undangan atau forum, selalu berbicara mengenai kepentingan bangsa dan negara.
Mengenai Kaesang yang baru saja memberikan klarifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait jet yang ia pakai ke Amerika Serikat, Said merasa tidak perlu menanggapi panjang lebar. Karena hal itu sudah menjadi ranahnya KPK.
"Kalau soal jet pribadi kan Kaesang sudah menjelaskan ke KPK," ucap Said.
Sebelumnya Hasan Nasbi yang belum lama ini diangkat menjadi Kepala Presidential Communication Officer (PCO) turut memberikan pembelaan kepada Kaesang yang diduga menerima gratifikasi dengan pengusaha berupa fasilitas jet pribadi.
Dalam memberikan pembelaan terhadap Kaesang, Hasan menyeret nama Megawati yang disebutnya juga kerap naik jet pribadi untuk perjalanan dalam negeri maupun luar negeri.