Hasto Sindir Jargon Prabowo Tanah Dikuasai Elite Justru Terbukti
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan capres 01 Joko Widodo terkait kepemilikan lahan ratusan hektare capres 02 Prabowo Subianto, mematahkan narasi kampanye tanah dikuasai elite. Karena dibalik jargon tersebut, Prabowo ternyata memiliki tanah yang begitu luas.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan capres 01 Joko Widodo terkait kepemilikan lahan ratusan hektare capres 02 Prabowo Subianto, mematahkan narasi kampanye tanah dikuasai elite. Karena dibalik jargon tersebut, Prabowo ternyata memiliki tanah yang begitu luas.
"Sebab sosok seperti Prabowo dengan tanahnya yang begitu luas, dan demikian halnya dengan Amien Rais dengan lahan-lahannya di Yogyakarta langsung mati kutu dan jargon kampanye tanah dikuasai elit pun menjadi tidak laku, dipatahkan oleh politik pertanahan kerakyatan Jokowi tersebut," ujar Hasto di Jakarta, Rabu (20/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
Hasto pun menyebut politik pertanahan yang baik adalah pemimpin yang menempatkan kepentingan rakyat. Pembagian lahan besar-besaran kepada elite tidak dilakukan.
"Pemimpin yang memahami hakikat tanah untuk rakyat, dipastikan tidak akan mengambil kebijakan bagi-bagi lahan, atau pemberian izin besar-besaran atas penguasaan lahan kepada elite sebagaimana terjadi di pemerintahan sebelumnya," kata Hasto.
Sementara, sosok Jokowi, kata Hasto memiliki politik pertanahan yang baik. Dilengkapi dengan sosok Ma'ruf Amin untuk hadir sebagai ulama pengayom yang bakal menyelesaikan konflik tanah
"Sertifikasi lahan rakyat akan menjadi kebijakan yang semakin masif. Lindungi tanah rakyat melalui sertifikasi. Maka potensi pertumbuhan perekonomian ekonomi karena valuasi kekayaannya yang paling berharga pun dilakukan oleh negara. Sertifikasi lahan rakyat adalah bukti negara hadir di era pemerintahan Jokowi," tegas Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu.
Hasto juga menegaskan bahwa jargon Prabowo soal tanah dikuasai elit, tak bisa dipakai lagi. Karena terbukti Prabowo bagian dari elit yang dimaksud.
"Selamat tinggal jargon Prabowo. Sebab ternyata dia menjadi bagian dari segelintir elit yang menguasai lahan yang begitu luas tersebut," pungkasnya.
Dalam debat kedua, capres 01 Jokowi mengungkit bahwa lawannya, Prabowo memiliki ratusan hektare lahan di Kalimantan dan Aceh. Hal tersebut menanggapi pernyataan Prabowo bahwa tanah, air, dan udara harus dikuasai negara, dengan mengutip UUD.
Baca juga:
Gerindra: Keuntungan Lahan Prabowo untuk Biayai Kampanye Jokowi di Pilgub 2012
Menko Luhut soal Ratusan Hektare Lahan Prabowo : Pak Jokowi Bukan Menyerang
Negara Tak Akan Ambil Lahan Prabowo Jika Terbukti Produktif
Jokowi Tegaskan Tak Bagi-Bagi Lahan Besar, Kubu Prabowo Singgung Reklamasi Jakarta
KPU: Batasan Menyerang Personal di UU Pemilu Terkait SARA dan Ujaran Kebencian
Soal Lahan Prabowo, Moeldoko Sebut Jokowi Hanya Ingin Beri Contoh