Hasyim Muzadi siap jadi jurkam PDIP jika usung kader di Pilgub DKI
Hasyim bahkan berjanji bakal mengajak seluruh partai Islam mendukung PDIP jika mengusung kadernya yang nasionalis.
Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi meminta PDIP mengusung kader sendiri dalam Pilgub 2017 mendatang. Menurut dia, dengan mengusung calon sendiri semakin memantapkan eksistensi PDIP sebagai partai wong cilik, nasionalis religius sesuai ajaran Presiden Seokarno.
"Jangan sampai di saat PDIP penerus ajaran Bung Karno sedang menang dan berkuasa, nasionalisme Pancasila merosot karena kekuatan modal yang akan merambah ke politik dan PDIP membiarkannya," kata Hasyim dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (15/9).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini mengatakan siap menjadi juru kampanye jika PDIP mengusung kader sendiri. Hasyim bahkan berjanji bakal mengajak seluruh partai Islam mendukung PDIP jika mengusung kadernya yang nasionalis.
"Apabila benar PDIP mengusung kadernya sendiri saya siap pasang badan untuk berkampanye, mengajak partai-partai Islam untuk bergabung, mengajak umat dan para habib membela nasionalisme, dan tentu semua rakyat DKI," kata Hasyim.
Hasyim siap mendukung keputusan PDIP jika mengusung kadernya sendiri. Dia meyakini, sebagai orang yang pernah merasakan budi baik PDIP saat Pilpres 2004 saat berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, kursi DKI 1 dapat diraih ketika kembali bersatu.
"Kalau kita mau bersatu Insya Allah menang dengan terhormat. Dari pada menang di bawah bayang-bayang tekanan modal, sungguh tidak terhormat," tandasnya.
Baca juga:
PAN bakal merapat jika PDIP tak usung Ahok di Pilgub DKI
Galaknya politisi PDIP pada Luhut Pandjaitan gara-gara reklamasi
Temukan WNI punya 2 paspor, Menkum HAM bilang 'mana yang kau mau?'
PDIP sebut pemerintah lanjutkan reklamasi demi untungkan pengusaha
Politisi PDIP ragu Luhut perhatikan aspek hukum lanjutkan reklamasi
BG dan Tito bintang empat, PDIP jamin tak ada matahari kembar
BG dan Tito bintang empat, PDIP jamin tak ada matahari kembar
PDIP umumkan cagub DKI bersamaan dengan pendaftaran ke KPU
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.