Hengkang dari Gerindra, La Nyalla berpotensi jadi Waketum di PBB
Menurutnya, mantan bakal calon Gubernur Jawa Timur 2018 itu akan segera mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA). Pemberian itu akan diberikan sekitar Mei mendatang.
Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo mengatakan saat ini La Nyalla belum resmi pindah ke PBB. Kata dia, La Nyalla, akan menjadi kader PBB pada bulan Mei mendatang dan berpeluang akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum).
"Ya mungkin beliau akan masuk jadi waketum PBB," kata Sukmo saat dihubungi, Senin (9/4).
-
Siapa Najla Gathan Hilabi? Najla Gathan Hilabi adalah anak kedua Dina Lorenza dari pernikahannya dengan Gathan Saleh Hilabi.
-
Kenapa Nindy Priscilia tampil di acara adat Mahalini? Nindy hadir sebagai pendamping Mahalini dalam acara adat Bali dan Hindu.
-
Apa yang dilakukan Gendhis di atas panggung bersama Nella Kharisma? Gendhis tiba-tiba diajak naik ke atas panggung. Kakak Kenes ini langsung menyapa penonton yang hadir. Lucunya, Gendhis mengucapkan "Selamat pagi," seakan-akan mengajak para penonton untuk bersemangat seperti di pagi hari. Gendhis mengenakan dress sederhana, dengan rambut yang diikat dua. Sangat menggemaskan, bukan? Tak hanya berhenti di situ, Gendhis turut bernyanyi ketika sang ibu menyodorkan microphone kepadanya.
-
Apa yang membuat Suratul Padli dan istrinya melapor ke Polda NTB? Seorang satuan pengamanan (satpam) bernama Suratul Padli bersama istrinya, Listiani Hartati, mendatangi Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat terkait dengan pencatutan nama mereka untuk kredit di salah satu bank pelat merah.
-
Kapan Nella Kharisma tampil di Malang bersama Gendhis? Beberapa waktu lalu, Nella Kharisma tampil di kota Malang. Namun, kali ini ia tidak tampil sendirian. Ada sebuah kejutan dengan hadirnya Gendhis, anak pertama Nella Kharisma dan Dory Harsa.
-
Bagaimana PBB menyatakan kesiapan mereka dalam memenangkan Prabowo dan Gibran? Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menegaskan partainya siap memenangkan Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024.
Sukmo menjelaskan beberapa faktor yang membuat La Nyalla menjabarkan sebagai Waketum PBB. Mulai dari pertimbangan tokoh nasional hingga pengalaman sebagi politisi.
"Kebijakan-kebijakan dan pengalaman beliau itulah yang akan kita manfaatkan untuk berpartisipasi aktif melalui parpol menggunakan jalur PBB sebagai waketum," ungkapnya.
Menurutnya, mantan bakal calon Gubernur Jawa Timur 2018 itu akan segera mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA). Pemberian itu akan diberikan sekitar Mei mendatang.
"Ya kalau mau bicara resmi kan pada saat beliau menerima KTA kemudian namanya diletakkan di kepengurusan," ujarnya.
"Mudah mudahan teknisnya Mei beliau bisa resmi jadi PBB," sambungnya.
Sukmo menegaskan tidak ada mahar politik yang harus ditanggung La Nyalla saat masuk PBB. Partai bersutan Yusril Ihza Mahendra itu kata dia, hanya merekrut berdasarkan kapasitas.
"Saya kira tidak ada sama sekali ya. PBB dalam merekrut calon pengurus baik di tingkat kabupaten kota atau pusat tidak pernah menerapkan mahar politik," ucapnya.
Diketahui, setelah batal menjadi calon gubernur Jawa Timur yang diusung Partai Gerindra dan isu mahar politik di dalamnya, La Nyalla Mattaliti dikabarkan memilih hengkang dari Partai Gerindra dan berlabuh ke Partai Bulan Bintang (PBB). Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade.
"Saya mendapat informasi dari La Nyalla bahwa saudara La Nyalla pindah ke PBB," kata Andre saat dihubungi, Senin (9/4).
Baca juga:
Dua alasan Gerindra tak mungkin berkoalisi dengan PDIP
Hengkang dari Gerindra, La Nyalla dikabarkan berlabuh ke PBB
Fadli Zon: Bagi Gerindra, 2019 harus ganti presiden
Gerindra pastikan Jokowi tak lawan kotak kosong di Pilpres 2019
Fadli Zon: 11 April deklarasi Gerindra untuk Prabowo capres