Heru yakin Ahok konsisten pilihnya maju Pilgub DKI
Heru mengaku akan mendukung apapun langkah Ahok jelang Pilgub DKI.
Pemilihan Gubernur akan berlangsung tahun depan. Namun dinamika dan gejolaknya sudah mulai terasa dan kian menarik. Beredar kabar bakal calon petahana Basuki T Purnama disebut bakal rujuk bersama Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub meskipun telah memutuskan maju independen bersama Heru Budi Hartono.
Isu ini menguat setelah sederet wacana mulai bergulir. Mulai dari berita Heru bakal mundur sebagai calon wakilnya, hingga spanduk relawan Ahok-Djarot yang terpasang di di pagar besi pintu masuk mobil bagian belakang, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Saat dikonfirmasi soal beberapa rumor sinyal Ahok-Djarot akan kembali dijodohkan, Heru mengaku akan bersikap legowo sebagai anak buahnya dan menerima semua keputusan soal siapa pendamping Ahok. Dia pun mengaku tidak merasa dipermainkan, jika Ahok akhirnya memilih Djarot.
"Ya saya kan stafnya gubernur. Enggak (merasa dipermainkan), saya loyal sama pak gubernur," kata Heru saat dihubungi, Selasa (7/6).
Selain itu, Heru mengaku akan mendukung apapun langkah Ahok jelang Pilgub DKI, meskipun nantinya dirinya batal digandeng sebagai orang nomor dua di Jakarta.
"Jadi apapun yang terjadi terbaik untuk pak gubernur. Tapi sejauh ini pak gubernur belum putusan apa-apa kan," tegas Heru.
Sebelumnya, Ahok mulai membuka peluang untuk didukung partai politik dalam Pilgub DKI 2017. Padahal sejak awal, dirinya telah mendeklarasikan diri maju melalui jalur independen bersama relawan TemanAhok.
Ahok kemudian semakin gencar kembali dipasangkan oleh wakilnya Djarot Saiful Hidayat. Bahkan telah muncul spanduk relawan Ahok-Djarot.
Spanduk berukuran sekitar 4x1 meter tersebut diikat di pagar besi pintu masuk mobil bagian belakang, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca juga:
Ahok soal New York Time: Enggak tahu muji atau apa, biarin saja lah
Ahok optimis sejuta KTP Teman Ahok lolos verifikasi KPUD DKI
Ahok dapat info tanggal 20 Juni terkumpul satu juta KTP
PDIP DKI galang koalisi gemuk demi lawan Ahok
Ketika Ahok dan Djarot kembali dijodohkan
Cibiran buat Teman Ahok gara-gara cari dukungan KTP ke Singapura
Ahok soal spanduk: Bagus kalau sama Djarot, kita tetap independen
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Apa yang dibudidayakan oleh Heru Setiawan? Awalnya Heru iseng, sembari memelihara ikan sejak tahun 2014 silam. Kini buruh pabrik itu menggeluti budi daya lobster air tawar. Ia memutuskan tidak lagi beternak ikan.
-
Siapa yang mengirimkan surat terkait TK Gudang Peluru kepada Heru Budi? Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersurat ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, meminta agar Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan tak digusur.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Bagaimana Heru Budi Hartono ingin menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."