Hitung cepat LSI: Data masuk 80%, Ridwan Kamil 32,24% dan Sudrajat 27,36%
Hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA di Pilgub Jawa Barat pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul sementara. Pasangan yang diusung NasDem, Hanura, PPP dan PKB ini mendapatkan suara sementara 32,24 persen.
Hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA di Pilgub Jawa Barat pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul sementara. Pasangan yang diusung NasDem, Hanura, PPP dan PKB ini mendapatkan suara sementara 32,24 persen.
Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu menempati urutan kedua dengan suara sementara 27,36 persen. Pasangan yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN ini masih menempel ketat Duo DM.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Di posisi ketiga pasangan ditempati Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Demokrat dan Golkar. Dua DM ini mendapatkan suara sementara 26,79 persen.
Pasangan yang diusung PDIP, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan tetap menempati urutan terbawah dengan suara 13,11 persen.
Hasil hitung cepat ini berdasarkan 80 persen suara masuk pada pukul 15,15 WIB. Tingkat partisipasi pemilih berada di angka 65,98 persen. Data memiliki margin of error 1 persen.
Baca juga:
Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menang di TPS tempat SBY nyoblos
Asyik menang di TPS tempat Prabowo lakukan pencoblosan
TPS tempat SBY nyoblos: Deddy Mizwar 119 suara, Sudrajat 86 suara
Quick Count LSI: Ridwan Kamil 31,75%, Sudrajat 28,21%, suara masuk 71,33%
Quick Count Indikator dan SMRC: Ridwan Kamil tinggalkan Deddy Mizwar
Quick count: Suara masuk 42%, Ridwan Kamil unggul ditempel Sudrajat-Syaikhu
Quick Count sementara: Sudrajat menang di SMRC, Ridwan Kamil unggul di LSI Denny JA