Hubungan Surya Paloh dan Megawati Tak Hambat Wujudkan Skenario Duet Ganjar-Anies
Sekjen Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim mengaku, jika partainya siap bersilaturahmi dengan pihak manapun.
Wacana duet Ganjar-Anies makin menghangat.
Hubungan Surya Paloh dan Megawati Tak Hambat Wujudkan Skenario Duet Ganjar-Anies
Sekjen Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim mengaku, jika partainya siap bersilaturahmi dengan pihak manapun. Hal ini menjawab terkait dengan wacana duet Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dengan Bacapres Anies Rasyid Baswedan.
"Dinamika politik hingga saat ini kan masih cair, semua opsi masih terbuka. Oleh karena itu, memungkinkan untuk melakukan dialog-dialog demi kebaikan bagi bangsa dan negara. Disitu posisi NasDem saat ini, NasDem siap bersilaturahmi dengan pihak manapun demi kebaikan bangsa,"
kata Hermawi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (23/8).
Saat ditegaskan, apakah tidak menutup kemungkinan duet Ganjar dengan Anies ini terjadi. Menurutnya, hal ini tak menutup kemungkinan untuk dikomunikasikan.
"Tdak menutup kemungkinan ya jika terjadi duet Ganjar-Anies) Tidak tertutup kemungkinan untuk dikomunikasikan. Biar saja bergulir alami. Politik masih cair semua masih berpeluang untuk dibicarakan," tegas dia.
Wacana Duet Ganjar-Anies Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo cocok untuk dipasangkan dengan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Menurut Said, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Ganjar dan Anies juga memiliki kesamaan, mereka sama-sama almamater di Universitas Gajah Mada. Menurut Said, bila dua tokoh ini bergabung menjadi kekuatan yang baik untuk kepemimpinan nasional ke depan.
"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Univ Gajah Mada," ujar Said dalam keterangannya, Senin (21/8). "Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," jelas Said.
Pernyataan tersebut menanggapi hasil survei head to head calon presiden versi Litbang Kompas. Ganjar unggul dari Anies, tetapi masih kalah dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hasil survei ini menjadi bahan evaluasi bagi pemenangan Ganjar. "Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jumawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," jelas Said.
Di sisi lain, PDIP bersyukur elektabilitas Ganjar dalam simulasi tiga nama sampai 10 nama. Pihaknya akan terus mengajak menjalani kompetisi yang sehat. "Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick," ujar Said.