HUT Golkar, Ketum Airlangga dan Jajaran Ziarah ke TMP Kalibata
Airlangga meminta kepada kader Golkar untuk menghormati jasa para pahlawan
Partai Golkar menggelar upacara renungan dan doa di Taman Makam Pahlawan Kalibata dalam rangka penghormatan sekaligus mengenang jasa pahlawan nasional dan pahlawan Partai Golkar pada Senin (19/10) malam. Hal ini merupakan rangkaian HUT Partai Golkar ke-56.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus, Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Waketum Golkar Azis Syamsuddin dan jajaran lainnya.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Pada malam hari ini kami kader Partai Golkar datang untuk memberikan penghormatan sekaligus berdoa mengenang arwah Pahlawan yang telah mendahului kita, semoga mereka, Pahlawan Nasional dan Pahlawan Partai Golkar diterima di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, diampunkan dosanya dan dilapangkan kuburnya," ujar Ketum Golkar Airlangga Hartarto dalam sambutanya.
Airlangga meminta kepada kader Golkar untuk menghormati jasa para pahlawan. Dia juga mengingatkan rasa saling peduli antar sesama demi kemajuan bangsa dan negara ke depan.
"Bagi kader Partai Golkar yang hadir malam ini dan dimanapun berada, percayalah akan potensi yang kita miliki dan tanamkanlah rasa saling peduli untuk negeri yang kita cintai. Kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para Pahlawannya. Mari bergerak maju menatap masa depan, kobarkan semangat juang tanpa mengenal lelah, demi meraih kemenangan untuk kebesaran Partai Golkar," kata Menko Perekonomian ini.
Airlangga turut mendoakan para pahlawan yang telah berkorban demi kebahagiaan nusa dan bangsa.
"Kami menyatakan hormat yang setinggi-tinginya atas keridhoan, keikhlasan dan kesucian pengorbanan para Pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan Nusa dan Bangsa. Kami bersumpah dan berjanji, bahwa perjuangan para Pahlawan adalah perjuangan kami pula. Dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga," kata dia.
"Kami berdoa, semoga arwah para Pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa di tempat yang sebaik-baiknya," pungkasnya.
(mdk/rnd)