Ical & Agung ribut, Akbar Tandjung ingatkan kegagalan JK di Golkar
Akbar Tandjung ngaku legowo kalah dari JK. Meskipun pada kenyataannya JK hanya buat suara Golkar turun di pemilu.
Perseteruan yang terjadi antara Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono membuat Politikus senior Golkar Akbar Tanjung gerah. Akbar bahkan mengulas ketika dirinya kalah dan legowo saat bertarung dengan Jusuf Kalla (JK) di Munas Golkar tahun 2004.
Akbar menyatakan saat kalah dari JK dirinya legowo dan tidak mempersoalkan pemilihan tersebut. Meskipun dia sesumbar mampu persoalkan kemenangan JK saat itu. Namun dia tak mau merusak Golkar kala itu.
"Saya waktu Munas terpilihnya JK, saya kalah tapi saya tak mempersoalkan walaupun kalau mau bisa. Tapi karena sudah terpilih ya sudahlah, itu kan suara Golkar," kata Akbar di Gedung Sahid Sudirman, Jakarta, Sabtu (14/3).
Akbar justru menyentil kinerja JK kala itu yang dinilainya tidak berhasil memenangkan Golkar pada Pemilu 2009. JK, kata dia, justru membuat suara Golkar turun di 2009. Menurut dia, JK tidak punya passion untuk pimpin Golkar.
"Tapi rupanya beliau tak berhasil, malah turun dari sebelumnya, jadi bukan jaminan juga. Karena tak ada passion, setengah-setengah akibatnya, kemenangan yang kami capai 2004 malah turun 2009," pungkasnya.