Ical berjiwa besar, munaslub tetap digelar meski ada SK Menkum HAM
Menkum HAM keluarkan SK kepengurusan Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie dan Idrus Marham.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan SK kepengurusan Golkar hasil munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical). Meski demikian, panitia Munaslub Golkar tetap meyakini jika pemilihan ketua umum baru akan tetap berlangsung akhir Mei nanti.
Ketua Organizing Committee (OC) Munaslub Golkar Zainudin Amali mengatakan, pleno Golkar menyatakan bahwa munas tetap digelar 23 Mei. Meskipun awalnya, munaslub diagendakan pada 7 Mei, namun karena alasan waktu, akhirnya ditunda.
"Hasil pleno yang lalu, tanggal 7 Mei besok akan diputuskan perubahan tanggal, menjadi tanggal 23 Mei. Kita kaitkan dengan persiapan tanggal teknis. Tanggal 7 itu sudah ada libur panjang," ujar Zainudin di Gedung DPR RI Senayan, Rabu (27/4).
Mengenai terbitnya SK Menkum HAM untuk Munas Bali rekonsiliasi periode 2014-2019, Zainudin mengatakan, hal tersebut merupakan periodisasi yang normal di kepengurusan Golkar. Dirinya memastikan, Munaslub akan tetap digelar karena sebenarnya tidak ada hal yang saling menghalangi di antara kedua kubu selama ini.
"Ada yang salah paham ini. Kan SK-nya keluar, terus pertanyaannya masih ada Munas apa enggak? Jadi Munas tetap ada. Saya kira Pak Ical berjiwa besar. Beliau sampaikan walaupun kepengurusan ini sampai 2019, tapi Munaslub akan tetap dilaksankan," tutur dia.
Mengenai total biaya yang dibutuhkan bagi penyelenggaraan acara besar ini, Zainudin mengaku belum ada angka pasti yang bisa dipastikan guna mengakomodir semua kegiatan tersebut.
"Belum kita hitung, karena teman-teman masih di Bali. Dari kemarin mereka di Bali mempersiapkan segala sesuatunya. Mereka pulang nanti malam. Besok pagi jam 09.00 WIB ada rapat plenonya di DPP slipi," ujarnya.
Baca juga:
Menkum HAM sahkan Ical ketum, Golkar pastikan munaslub tetap digelar
Ini kepengurusan Munaslub Golkar di Bali yang disahkan Menkum HAM
Menkum HAM keluarkan SK, Idrus sebut takkan ada kubu lagi di Golkar
Menkum HAM keluarkan SK kepengurusan Golkar, Aburizal ketua umum
Temui Menkum HAM, Idrus tanyakan kepastian SK Golkar Munas Bali
Akbar Tandjung minta Munaslub Golkar tak ada saweran Rp 20 miliar
Biar suara tak merosot, setoran Rp 20 M ketum Golkar harus dihapus
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.