Idrus Marham sebut Akom kader terbaik, legowo dicopot dari Ketua DPR
Idrus Marham sebut Akom kader terbaik, legowo dicopot dari Ketua DPR. Sekretaris Jenderal Idrus Marham yakin Ade Komarudin (Akom) bakal menerima dirinya dicopot dari posisi Ketua DPR dan digantikan oleh Setya Novanto. Idrus yakin sebagai kader terbaik, Akom tersebut menerima setiap putusan partai.
Sekretaris Jenderal Idrus Marham yakin Ade Komarudin (Akom) bakal menerima dirinya dicopot dari posisi Ketua DPR dan digantikan oleh Setya Novanto. Idrus yakin sebagai kader terbaik, pria yang akrab disapa Akom tersebut menerima setiap keputusan partai.
"Kami percaya Pak Ade Komarudin memahami keputusan ini sebagai kader terbaik," kata Idrus di Fraksi Golkar, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11).
Idrus enggan berkomentar lebih jauh apakah DPP Partai Golkar telah menyampaikan secara resmi ke Akom ihwal pergantian posisi Ketua DPR tersebut. Dia hanya menjelaskan, surat pergantian dari DPP akan dikirimkan hari ini ke Fraksi dan pimpinan DPR untuk ditindaklanjuti sebagai pergantian posisi orang nomor satu di parlemen.
"Ya tentu nanti kita akan lakukan, ini kan baru proses-proses yang ada, ada proses politik yang kita lakukan semua, setelah itu akan kita lakukan secara formal. Ya tentu silakan Ketua Harian (Nurdin Halid) yang mimpin sidang yang bisa sampaikan. Tapi kalau masalah surat ke fraksi hari ini kita sampaikan, ke pimpinan DPR Insya Allah hari ini," ujarnya.
Idrus sebelumnya menjelaskan, partainya secara bulat telah memutuskan mengembalikan Setya Novanto menjadi Ketua DPR menggantikan Ade Komaruddin. Idrus menjelaskan keputusan diambil secara aklamasi dalam rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang menurut Puteri Komarudin, mengukuhkan komitmen Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.
Baca juga:
Safari politik Setya Novanto dan putusan kembali jadi Ketua DPR
Golkar lobi fraksi DPR agar terima Setya Novanto jadi ketua DPR lagi
Hasil pleno, Golkar ingin Setya Novanto kembali jadi ketua DPR
Jokowi soal Akom terancam lengser: Itu urusan Golkar & internal DPR
'Setnov ketua DPR lagi bikin kegaduhan baru, rakyat kena imbas'