Idrus yakin tak ada kader ingin saingi Airlangga jadi Ketum Golkar
Kendati demikian, Idrus yakin tidak akan ada kader yang maju untuk menjadi pesaing Airlangga. Sebab hampir semua anggota sudah menyetujui Airlangga sebagai calon tunggal. Namun jika ada kader yang ingin maju dia menganggapnya kader tersebut tidak memahami realitas politik di Golkar.
Partai Golkar mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12). Sekretaris Jendral Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, agenda utama dari Munaslub ini adalah pemilihan dan juga pengukuhan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Hal itu, kata dia, sudah sesuai dengan rapat pleno dan juga rapat pimpinan nasional (rapimnas). Maka dalam Munaslub Golkar hanya akan mengukuhkan Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.
"Sehingga dengan demikian maka agenda tunggal dari pada rapat Musyawarah Nasional ini adalah memilih menetapkan dan mengukuhkan Airlangga sebagai Ketum DPP Partai Golkar untuk melanjutkan masa bakti disisa masa jabatan 2014-2019," kata Idrus di lokasi, Selasa (19/12).
Idrus mengaku tidak masalah jika nanti ada kader yang maju sebagai calon Ketua Umum menyaingi Airlangga."Saya kira enggak ada masalah. Semua dibuka dan karena itu. Kita ingin mensimulasikan bagaimana pertemuan nanti. Setelah ditetapkan tatib, ditetapkan agenda acara," ujarnya.
Kendati demikian, Idrus yakin tidak akan ada kader yang maju untuk menjadi pesaing Airlangga. Sebab hampir semua anggota sudah menyetujui Airlangga sebagai calon tunggal. Namun jika ada kader yang ingin maju dia menganggapnya kader tersebut tidak memahami realitas politik di Golkar.
"Tapi saya hanya ingin mengatakan bahwa siapapun kader Partai Golkar yang memahami realitas politik, yang memahami peta pemilih yang ada, yang memahami perkembangan suara-suara daerah, saya punya keyakinan tidak ada maju," tandasnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi dan Airlangga Hartarto saat buka Munaslub Golkar
GMPG minta Airlangga lakukan pergantian kepengurusan pasca Munaslub Golkar
Idrus pasrah jika Airlangga copot posisinya sebagai Sekjen Golkar
Akbar Tandjung sarankan masa kepemimpinan Airlangga sebaiknya 5 tahun
Buka munaslub, Jokowi mengaku sempat was-was dengar kabar Golkar memanas
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.