Ilham Saputra Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU Gantikan Arief Budiman yang Dicopot DKPP
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra ditunjuk sebagai Plt Ketua KPU. Ilham menggantikan posisi Arief Budiman setelah diberhentikan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dari Ketua KPU.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra ditunjuk sebagai Plt Ketua KPU. Ilham menggantikan posisi Arief Budiman setelah diberhentikan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dari Ketua KPU.
Penunjukan Ilham berdasarkan keputusan hasil rapat pleno enam orang Anggota KPU yaitu Arief Budiman, Hasyim Asy'ari, Pramono Ubaid Tanthowi, Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (15/1).
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Kapan DKPP menjatuhkan sanksi kepada Ketua KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
-
Mengapa KPU didirikan? KPU didirikan sebagai hasil dari reformasi politik pasca Orde Baru.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa yang diputuskan DKPP terkait Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi soal putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan jajaran melanggar kode etik terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
Rapat pleno dipimpin oleh anggota KPU tertua (Evi Novida Ginting Manik) dan termuda (Ilham Saputra). Rapat itu juga merujuk Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pada Pasal 41 Ayat (2). Di situ menyebutkan pemilihan Ketua KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota diputuskan melalui rapat pleno tertutup.
"Rapat pleno menghasilkan keputusan sebagai berikut, memilih Plt. Ketua KPU yaitu Ilham Saputra secara aklamasi," kata Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Jumat (15/1).
Berita KPU lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
"Plt. Ketua KPU mengoordinasikan tindak lanjut Putusan DKPP Nomor 123-PKE-DKPP/X/2020, dengan menerbitkan Keputusan Peringatan Keras Terakhir dan Pemberhentian dari Jabatan selaku Ketua KPU kepada Arief Budiman, paling lama 7 (tujuh) hari sejak Putusan DKPP dibacakan," sambungnya.
Sehubungan dengan keputusan tersebut, KPU meminta seluruh jajaran baik KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota untuk tetap menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana mestinya, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Diberitakan, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada hari Rabu, (13/1) membacakan putusan yang menjatuhkan sanksi Peringatan Keras Terakhir dan Pemberhentian dari Jabatan selaku Ketua KPU kepada Arief Budiman dalam perkara Nomor 123-PKE-DKPP/X/2020.
Baca juga:
DPR: Pencopotan Arief Budiman Menggambarkan Hubungan Kurang Harmonis KPU-DKPP
Pengadil Pemilu Tercoreng Etik Anggotanya
Arief Budiman Soal Dicopot DKPP: Saya Tak Melakukan Pelanggaran Mencederai Pemilu
DPR akan Panggil DKPP Terkait Pencopotan Ketua KPU Arief Budiman
KPU akan Gelar Pleno Sikapi Keputusan DKPP Copot Arief Budiman dari Jabatan Ketua
DKPP Copot Ketua KPU Arief Budiman