Indonesia bukan cuma Islam, setop kampanye hitam berbau agama
Kampanye hitam berbau agama sama dengan membunuh diri pasangan capres-cawapres itu sendiri.
Kampanye hitam yang menyerang dua pasang calon presiden Jokowi - JK dan Prabowo - Hatta dinilai sudah tak lagi sehat. Agama mulai dibawa-bawa untuk menyerang lawan.
"Saya lihat semua ini picik. Mereka (para capres) bunuh diri," kata politikus Partai Nasional Demokrat, Azas Tigor Nainggolan, kepada merdeka.com, Rabu (28/5).
Dia menambahkan, Indonesia ini bukan cuma agama Islam. Harusnya ada isu yang lebih menarik kalaupun harus melakukan kampanye hitam.
"Ada agama lain. Harusnya yang dibuka cara-cara kreatif untuk menarik berbagai umat beragama. Ini seolah-olah ingin menunjukkan siapa yang paling Islam," tambahnya.
Meskipun partainya mendukung Jokowi, dia mengaku tetap kecewa pada mantan wali kota Solo itu. Menurutnya, kubu Jokowi tak harusnya menanggapi kampanye hitam tersebut.
"Menurut saya, kalau dia cerdas, kalau diprovokasi isu SARA jangan terpancing. Apakah harus Islam, harus baca Quran. Dia jangan ngikut, itu sama saja levelnya sama dengan Prabowo karena ini rasis. Dia harusnya tunjukkan bukan rasis. Saya kecewa dengan Jokowi, harusnya dia bisa buktikan dia nasionalis. ini kegagalannya," kritik pria berkepala plontos ini.
Bila kedua pasangan ini tak mengubah gaya kampanye mereka, dia berharap ada alternatif capres lain yang bisa dipilih.
"Jadi pasangan-pasangan ini harus jernih melakukan kampanye. Saya lihat dua kubu ini sudah nggak enak dilihatnya. Lebih baik cari alternatif capres lain," tandas dia.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu berembus isu capres PDIP, Jokowi, tak bisa salat, menjadi imam dan berwudhu. Lewat wakilnya, Jusuf Kalla, coba mengklarifikasi tudingan itu. Wapres RI periode 2004-2009 itu mengunggah foto di mana Jokowi menjadi imam salat di masjid Al-Hikam, Depok
"Alhamdulillah td saat Shalat Magrib Pak Jokowi kembali jd Imam. Semoga Allah meridhoi langkah kita" tulis akun @Pak-JK, Selasa (27/5).
JK bahkan berani bertaruh Jokowi punya kemampuan jadi imam dan membaca Alquran lebih baik jika diadu dengan orang-orang yang kerap menghina Keislaman Jokowi .
"Kita tanding siapa yang fasih, tanding dengan lain. Jangan memperalat Islam dalam politik, apa kurangnya Jokowi? Apa? Rajin ke masjid Jokowi," tegas dia.
Di salah satu televisi berita yang mendukung Jokowi juga melakukan hal yang. Berulang kali memutar gambar saat Jokowi menjadi imam salat.
Baca juga:
Fadli Zon: Baju putih seragam Gerindra sejak 2008
Aher jadi komandan pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar
Ada spanduk Jokowi di lokasi semburan lumpur Lapindo
PKB yakin JK lebih pengaruh ketimbang Mahfud MD di NU
Pengamat: Tangkap pelaku kampanye hitam jelang Pilpres
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.