Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah Sidang Parlemen Eurasia 2020
Sidang Meeting of Speakers of Eurasian Countries Parliaments (MSEAP) ke-4 kali ini diikuti oleh delegasi dari 65 negara serta 13 organisasi internasional. Tahun ini MSEAP diselenggarakan di Nur-Sultan, Kazakhstan. Rencananya sidang ke-5 akan digelar di Bali pertengahan tahun depan.
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah sidang parlemen Eurasia yang kelima tahun 2020 mendatang. Tahun ini The Meeting of Speakers of Eurasian Countries Parliaments (MSEAP) digelar di Nur-Sultan, Kazakhstan.
Fadli Zon yang memimpin delegasi parlemen Indonesia menilai kerja sama antar negara-negara di kawasan Eurasia perlu terus ditingkatkan.
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Bagaimana Dahlan Djambek terlibat dalam PRRI? Pembentukan PRRI di Sumatera Barat karena tidak puas dengan kinerja pemerintah Orde Lama.Dahlan bergabung dengan PRRI bersama tokoh-tokoh besar lainnya seperti Syafruddin Prawiranegara, Soemitro Djojohadikoesoemo, Ahmad Husein, dan Maludin Simbolon.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Apa harapan DPR terhadap Polri dalam menjaga kondusifitas ruang digital selama Pilkada? Politikus NasDem tersebut berharap, Polri dapat bekerja maksimal dalam memantau kondusifitas ruang digital selama Pilkada, terutama terkait hoaks dan ujaran kebencian.
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
"Perlu ditingkatkan kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghargai antara negara-negara di kawasan ini," kata Wakil Ketua DPR RI ini dalam pidatonya, Selasa (24/9).
Ini adalah sidang MSEAP yang keempat. Forum yang awalnya diinisiasi oleh parlemen Korea Selatan dan Rusia ini pertama kali menggelar sidang tahun 2016 di Moskow, Rusia. Tahun berikutnya sidang digelar di Seoul, Korea Selatan, dan tahun lalu sidang dihelat di Antalya, Turki.
Rencananya sidang ke-5 akan digelar di Bali pertengahan tahun depan.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan anggota MSEAP, dan Indonesia berharap agar MSEAP bisa menjadi platform kerjasama parlemen di kawasan Eurasia," kata Fadli.
Dalam sidang MSEAP kali ini Fadli Zon didampingi oleh lima orang anggota DPR, yaitu Evita Nursanty (PDIP), Achmad Farial (PPP), Wiryanti Sukamdani (PDIP), Putu Supadma Rudana (Demokrat), dan Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat). Sidang MSEAP ke-4 ini diikuti oleh delegasi dari 65 negara serta 13 organisasi internasional.
Di sela-sela sidang, delegasi Indonesia sempat melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi dari sejumlah negara.
Di antaranya dengan Askar Shakirov (Wakil Ketua Parlemen Kazakhstan), Heesan Moon (Ketua Parlemen Korea Selatan), Masood Pezeshkian (Wakil Ketua Parlemen Iran), Mustafa Sentop (Ketua Parlemen Turki), dan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Qatar.
Baca juga:
Kazakhstan Akan Bebaskan Visa untuk WNI
Parlemen Korsel Minta DPR Undang Korut Untuk Bertemu di Indonesia
Gelombang Demo Mahasiswa, Fadli Zon Sebut Nasib UU KPK Ada di Jokowi
Fadli Zon dan Fahri Hamzah Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya BJ Habibie
Selesaikan Konflik Papua, Pemerintah Diminta Libatkan 7 Wilayah Adat