Ingin Tiru UEA, Bamsoet Usul Jokowi Bikin Kementerian Kebahagiaan
Ketua DPR Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet mengusulkan pembentukan Kementerian Kebahagiaan dan Toleransi pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mendatang. Hal itu, ia katakan berdasarkan pengamatannya saat mengunjungi Uni Emirate Arab (UEA)
Ketua DPR Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet mengusulkan pembentukan Kementerian Kebahagiaan dan Toleransi pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mendatang. Hal itu, ia katakan berdasarkan pengamatannya saat mengunjungi Uni Emirate Arab (UEA) yang memiliki kementerian seperti itu.
"Ya tadi kan kita bicara soal kebudayaan dan kekinian, saya sampaikan tujuan kita bernegara, tadi kita lihat disana ada hashtag Indonesia bahagia, dalam konteks seminar kebudayaan kekinian menuju Indonesia bahagia," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Bamsoet menegaskan, kementerian usulannya hanya sekadar wacana yang dilontarkan saja. Masalah dibuat atau tidaknya kementerian itu, Politikus Golkar ini menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi-Ma'ruf sebagai pemimpin negara.
"Saya ingat ketika saya berkunjung ke UEA, saya ingat ada menteri kebahagiaan dan toleransi. Nah kebetulan tadi dibahas soal kebudayaan-kebudayaan saya hanya membuka ruang wacana saja, selebihnya kan hak prerogatif presiden," ungkapnya.
Meski begitu, Bamsoet berharap Jokowi bisa mempertimbangkan usulan tersebut. Pasalnya, kata dia, sejak ada kementerian itu level kebahagiaan masyarakat akan meningkat.
"Yang pasti sejak ada kementerian itu, tingkat rating kebahagiaannya dalam level dunia meningkat. Kita kalau enggak salah masuk rating tertinggi juga yang bahagia," ucapnya.
Baca juga:
Maju Jadi Calon Ketum Golkar, Bamsoet Akan Safari ke Partai Pendukung Jokowi
Bamsoet Terima Dukungan DPD II Jawa Tengah untuk Maju Jadi Ketum Golkar
Adu Kuat Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo
Wasekjen Golkar Era Ical Nilai Tudingan Rizal Mallarangeng ke Bamsoet Tak Elok
Rizal Mallarangeng Sebut Bamsoet Cari Dukungan di Munas Pakai Intimidasi