Ini Isi Pertemuan JK dan Puan Maharani, Ada Pesan Khusus dari Megawati
Puan pun meminta kepada JK untuk terus mendukung sosok perempuan agar bisa terjun ke dunia politik.
Puan mengunjungi kediaman JK pada Rabu (4/10) siang.
Ini Isi Pertemuan JK dan Puan Maharani, Ada Pesan Khusus dari Megawati
Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku, jika tujuan bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) untuk meminta pandangan dan pendapat.
Diketahui, Puan mengunjungi kediaman JK pada Rabu (4/10) siang. Pertemuan keduanya sekitar dua jam dengan didahului makan siang bersama.
"Saya datang ke sini meminta pandangan dan pendapat Pak JK terkait situasi terkini bukan hanya ekonomi, beliau sangat banyak memberikan masukan bagaimana situasi ekonomi hari ini dan ke depan kemudian kalau digabungkan dengan situasi politik nantinya itu akan bisa menjadi satu hal yang harus diperhatikan dengan baik,"
kata Puan, saat konferensi pers, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).
"Karena ekonomi hari ini dengan situasi politik tahun depan di mana kita akan masuk di dalam pemilu yang akan datang harus sangat diperhatikan," kata Puan.
Tak hanya itu, Puan menyebut, disela-sela pembahasan dalam pertemuannya tadi sempat melayangkan pertanyaan kepada JK. Puan bertanya bagaimana pandangan JK terkait politik saat ini.
"Tadi saya tanya terus terang, 'apa pandangan bapak tentang politik terkini?' misalnya gitu. Beliau menyampaikan secara gamblang, panjang dan itu menjadi masukan buat saya yang masih harus banyak belajar di dunia perpolitikan ini," ucap Puan.
Puan pun meminta kepada JK untuk terus mendukung sosok perempuan agar bisa terjun ke dunia politik.
"Dan tentu saja saya sampaikan ke Pak JK 'Pak ayok Pak kita harus semangat Pak mendukung peremPuan, dukung perempuan," ujarnya.
Lebih lanjut, Puan mengaku dirinya menyampaikan pesan khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk JK.
"Ya tentu kedatangan saya ke sini menyampaikan salam hangat dari ibu Megawati kepada pak JK dan Ibu beserta keluarga dan tadi ibu menyampaikan bahwa nanti secepatnya akan dikirimkan rendang ayam kesukaan ibu saya yang selalu dimasak Ibu JK. Supaya sehat-sehat selalu, silaturahmi ini bukan hanya silaturahmi yang ecek-ecek atau basa-basi jelang pemilu, enggak, ini silaturahmi keluarga," imbuh Puan.
Sementara itu, Jusuf Kalla alias JK mengatakan dalam pertemuannya dengan Puan membahas politik dalam negeri. Salah satunya Pilpres 2024.
JK mengungkap tiap Bakal Calon Presiden (Bacapres) memiliki peluang yang sama.
"Ya saya kan bilang semuanya optimis. Semua ada kesempatan. PDIP atau Ganjar punya kesempatan. Pak Prabowo punya kesempatan. Anies punya kesempatan. Tergantung kalian yang milih. Kalian milih mana atau bagaimana baiknya,"
kata JK, usai bertemu dengan Puan Maharani.
Selain itu, dia mengaku dalam pertemuan dengan Puan memberikan saran politik.
Terutama untuk tidak memperkeruh keadaan dinamika politik meskipun berbeda pilihan.
"Marilah kita semua mempunyai tujuan yang sama untuk kemajuan bangsa ini. Kita melihat keadaan kita di dunia ini tidak terlalu bagus lah ya. Jadi kalau kita perkeruh keadaan, makin tidak bagus negeri ini, negeri kita semua. Jadi kita harus bersatu walau kita beda pilihan. Tapi tetap bersatu dalam tujuan dan cara. Jangan memperkeruh politik ini," ujar JK.
Dalam pertemuan Puan dengan JK, didahului dengan makan siang bersama, turut hadir istri JK, Mufidah Jusuf Kalla dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Sebagai informasi, pendaftaran Pilpres 2024 semakin dekat. Sejauh ini, setidaknya ada 3 poros yang akan maju.
Pertama, poros PDIP, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo dengan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. Kedua, Koalisi Indonesia Maju yang dibentuk Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB dan Garuda mengusung Prabowo Subianto.
Ketiga, Koalisi Perubahan diantaranya Partai NasDem, PKS, dan PKB mendorong Anies Baswedan sebagai capres.