Ini Kata Pakar dan Data Soal Performa Mahfud MD Pada Debat Cawapres.
Henri Subiakto menilai penampilan Mahfud MD cukup baik. Ia memberikan skor kepada Mahfud MD pada angka 75.
Henri Subiakto menilai penampilan Mahfud MD cukup baik. Ia memberikan skor kepada Mahfud MD pada angka 75.
- Mahfud MD Bertemu Megawati Kemarin, Terungkap Alasan Belum Mundur dari Menko Polhukam
- Survei Litbang Kompas: Mahfud MD Paling Memuaskan di Debat Pilpres Keempat dengan Nilai 78,9 Persen
- VIDEO: Mahfud Keras Tantang Prabowo Buka Data Anggaran Kemenhan: Tidak Semua Rahasia!
- Respons Mahfud MD soal Data Anggaran Pertahanan yang Seharusnya Dibuka Untuk Publik
Ini Kata Pakar dan Data Soal Performa Mahfud MD Pada Debat Cawapres
Pasca debat calon wakil presiden (cawapres) kemarin (21/01/2024) Sejumlah pakar melontarkan penilaian terhadap performa ketiga cawapres. Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan penilaian negatif. Sementara itu, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menuai sentimen positif.
Ketiga cawapres itu beradu pemikiran mengenai pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Henri Subiakto menilai penampilan Mahfud MD cukup baik. Ia memberikan skor kepada Mahfud MD pada angka 75.
Begitu juga dengan penampilan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, juga ia beri skor 75. Sedangkan cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nilai 50.
"Seandainya Prof Mahfud ingin menjatuhkan Gibran dengan cara yang sama tentu mudah sekali, yaitu cukup tanya istilah-istilah hukum atau pasal-pasal dalam hukum, pasti Gibran kesulitan," kata Henri.
Sementara itu analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo, menilai Gibran berlebihan dalam upayanya mencecar Mahfud.
"Dengan gestur itu, Mas Gibran sebenarnya sedang mempermalukan diri sendiri daripada mempermalukan Pak Mahfud," kata Kunto.
Kunto menilai, Muhaimin dan Mahfud tak terpancing umpan yang dilemparkan Gibran dalam debat semalam. Pun debat antara Muhaimin dan Mahfud dianggap lebih substansial.
Beberapa hasil survei dan analisis juga muncul pasca debat cawapres terakhir itu.
Indonesia Indicator yang melakukan pemantauan saat debat berlangsung memunculkan data bahwa kepercayaan publik kepada Mahfud MD adalah yang tertinggi, yakni 76,3% disusul Gibran dan Cak Imin secara berurutan dengan nilai 54,2% dan 47,6%.
Secara sentimen pun, Mahfud MD menempati posisi teratas dengan 80,6% sentimen positif. Sementara itu, sentimen positif Cak Imin 52,6% dan Gibran 45,3%.
Founder dari Drone Emprit and Media Kernel Indonesia, Ismail Fahmi, merilis hasil analisis pasca debat. Berdasarkan analisis sentimen di Twitter, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mendapat penilaian positif 79%.
Sentimen positif terhadap Mahfud MD berkisar pada Mahfud MD yang dianggap sebagai sosok yang arif, bijaksana, dan cerdas dalam menyampaikan pendapatnya.
Beberapa pengguna media sosial juga ditangkap Drone Emprit juga menghormati Mahfud MD sebagai profesor yang memiliki pengetahuan yang luas.
Selain itu, Mahfud MD dianggap konsisten dan solid dalam penampilannya dalam debat. Ada juga pengguna media sosial yang mendukung bahwa pertanyaan yang diajukan kepada Mahfud MD adalah pertanyaan yang receh dan tidak layak dijawab.
Secara umum, menurut analisis Drone Emprit, Mahfud MD mendapatkan apresiasi atas penampilannya dalam debat dan dianggap memiliki pengetahuan yang baik dalam berbagai isu yang dibahas.