Ini tanggapan Ahok unggul di survei Populi Center
Ini tanggapan Ahok unggul di survei Populi Center. Ahok mengungkapkan, survei tidak terlalu penting untuk menjadi perhatiannya. Sebab apapun hasil survei yang berkembang, dirinya tetap akan menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober 2017.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai hasil survei Populi Center yang menempatkannya lebih unggul pada debat pertama 13 Januari lalu ketimbang dua pesaingnya dengan perolehan 35,8 persen. Menurut Ahok, setiap hasil survei tidak semua sama seperti hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, mantan Bupati Belitung Timur ini berada diurutan dua, di bawah Agus Harimurti Yudhoyono namun di atas Anies Baswedan.
"Survei kan beda-bedalah," kata Ahok di Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/1).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, survei tidak terlalu penting untuk menjadi perhatiannya. Sebab apapun hasil survei yang berkembang, dirinya tetap akan menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober 2017.
"Pokoknya saya pikir sederhana saja. Jabatan saya sampai Oktober 2017. Ya sebaik mungkin ketemu masyarakat, saya juga mikirin Jakarta kok. Yang penting silaturahminya nggak putus. Masyarakat butuh bantuan apapun kita masih bisa bantu maksimal," tutup Ahok.
Sebelumnya, lembaga survei Populi Center merilis hasil survei tiga pasangan cagub-cawagub DKI 2017. Hasilnya, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menempati posisi tertinggi.
"Hasilnya, elektabilitas top of mind Ahok berada di peringkat pertama dengan 35,8% pada bulan Januari 2017. Elektabilitas Ahok meningkat, pada bulan Desember 2016 lalu elektabilitas calon nomor urut 2 ini sebesar 33%," kata Direktur Populi Center Usep Saiful Ahyar di Jalan Letjen Suprapto Parman, Jakarta Barat, Minggu (22/1) kemarin.
Survei dilakukan pascadebat perdana KPU DKI, yakni pada 14 Januari hingga 19 Januari 2017 dengan melibatkan 600 responden di enam wilayah DKI. Teknik survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error 4% dan tingkat kepercayaan 95%.
Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi kedua dengan 28,5%. Anies juga mengalami peningkatan elektabilitas di mana pada bulan Desember lalu berada di angka 24,8%.
Penurunan elektabilitas dialami oleh calon gubernur nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono. Elektabilitasnya pada Januari 2017 sebesar 22%, menurun dari 28,3%, yang menjadi titik tertingginya di bulan Desember tahun lalu.
Baca juga:
Bagikan kartu nama, Ahok pastikan tanggapi semua keluhan warga DKI
Ahok harap warga Jakarta segera urus sertifikat tanah
Ahok berencana ke Pulau Seribu tetapi ogah renang kayak Sandi & Agus
Ahok kagum ada kebun salak dikelola warga di tanah Pemprov DKI
Ahok ke Agus-Sylvi: Dikit-dikit politisasi, tersangka aja belum
Terinspirasi Ahok, Sumarsono tambah kuota marbot untuk umrah
Ahok sebut dana hibah Pramuka diberikan rutin setiap tahun
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan Natal 2023 bersama Ahok dan Puput? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.