Ini yang dilakukan PAN sebelum pilih koalisi di putaran 2 Pilgub DKI
Ini yang dilakukan PAN sebelum pilih koalisi di putaran 2 Pilgub DKI. Eddy mengatakan, hingga saat ini PAN belum melakukan komunikasi politik dengan para petinggi partai pendukung lainnya.
Partai Amanat Nasional (PAN) masih belum menentukan pasangan cagub dan cawagub mana yang mau mereka usung di putaran kedua nanti. Awalnya, PAN mengusung pasangan Agus-Sylvi yang akhirnya kala di putaran pertama Pilgub DKI 2017.
"Hingga hari ini kita masih tergabung dalam anggota koalisi partai pengusung Agus-Sylvi. Dan kita masih harus melakukan komunikasi lebih lanjut dengan partai koalisi pengusung Agus-Sylvi untuk melakukan evaluasi," kata Sekretaris Jendral PAN Eddy Soeparno, yang di temui di Rumah PAN, di Jalan Senopati nomor 113, Jakarta Pusat.
Eddy mengatakan, hingga saat ini PAN belum melakukan komunikasi politik dengan para petinggi partai pendukung lainnya.
"Secara resmi PAN belum melakukan komunikasi politik dengan siapapun," katanya.
Dia menjelaskan, dalam proses pengusungan calon di putaran kedua ada beberapa hal dan proses yang harus dijalani. Seperti berpamitan secara baik-baik dengan pasangan calon Agus-Sylvi dan mulai melakukan evaluasi internal PAN usai melakukan komunikasi politik.
"Pertama adalah bertemu dengan patai politik koalisi pengusung, kedua melakukan komunikasi politik dengan pihak-pihak terkait, dan yang terakhir adalah komunikasi internal. Proses seperti ini harus kita lalui sebelum kita menentukan sikap PAN ke depannya," tandasnya.
Baca juga:
Soal langkah politik putaran kedua, Anies serahkan ke Gerindra & PKS
Konsultan Anies-Sandi ungkap hasil real count C1 yang menangkan Ahok
Bantah dukung Anies, Agus-Sylvi belum tentukan pilihan putaran 2
Memantau rekapitulasi suara Pilkada DKI tingkat kecamatan
Ahok diterpa masalah, Djarot sempat pesimis unggul suara Pilgub DKI
11,2 juta cuitan terkait Pilkada Serentak sejak awal tahun 2017
Djarot: Saya apresiasi Pak Agus karena legowo, terima kasih
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.