Inilah kelebihan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno
Ma'ruf Amin mendampingi Jokowi, sedangkan Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto. Mereka akan bertarung dalam Pilpres 2019. Berikut ini kelebihan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno:
Dua nawa cawapres, Ma'ruf Amin dan Sandiga Uno menjadi sorotan pada hari-hari terakhir pendaftaran capres-cawapres. Dua nama itu sebelumnya tidak terlalu nyaring, tapi akhirnya terpilih sebagai bakal cawapres.
Ma'ruf Amin mendampingi Jokowi, sedangkan Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto. Mereka akan bertarung dalam Pilpres 2019. Berikut ini kelebihan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno:
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
Banyak pengalaman di dunia politik
Perjalanan politik Maruf Amin dimulai pada Pemilu 1971. Pada pemilihan umum itu, dia berhasil menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada usia 28 tahun. Selama menjadi legislator di Ibu Kota, Ma'ruf Amin beberapa kali menduduki posisi strategis. Antara lain sebagai Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta.
Lalu, dia menyeberang dari PPP ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Keputusan ini mengantarkannya menjadi Ketua Komisi VI DPR. Dia juga sempat duduk sebagai Anggota MPR.
Pada rentang waktu cukup panjang yakni 2001-2007, dia fokus di MUI, sebagai Ketua Komisi Fatwa dan Dewan Syariah Nasional. Kemudian, pada 2007, Ma'ruf Amin ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) dari unsur ulama hingga 2014.
Maruf Amin menguasai ekonomi syariah
Laman resmi Nahdlatul Ulama menyebut, pada Rabu, 24 Mei 2017, Ma'ruf Amin mendapatkan gelar profesor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Magribi, Malang. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristek Dikti) Nomor 69195/A2.3/KP/2017, tentang pengangkatannya sebagai profesor dengan status sebagai dosen tidak tetap dalam bidang Ilmu Ekonomi Syariah di UIN Malang.
Calon Presiden Jokowi mengatakan Ma'ruf memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap. Tak hanya di pemerintahan saja, Ma'ruf juga mengetahui tentang permasalahan ekonomi.
"Pada saat beliau dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya adalah berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia. Artinya beliau sangat mengetahui ekonomi," ucap Jokowi.
Sandi seorang pengusaha sukses
Jika Ma'ruf Amin menguasai ekonomi syariah, Sandi juga mempunya banyak pengalaman di bidang ekonomi. Sandi seorang pengusaha sukses.
Bahkan namanya masuk dalam orang kaya se Indonesia. Dia mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor. Sebelum terjun ke dunia politik Sandi juga pernah menduduki posisi jajaran direksi beberapa perusahaan. PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, Interra Resources Limited, dan PT iForte Solusi Infotek.
Pada 2005â2008, Sandi juga menjadi ketua umum Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Dia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004.
Menjadi wakil gubernur DKI
Dalam dunia perpolitikan Sandi masih terbilang anak baru. Dia serius terjun ke politik setelah maju dalam Pilgub DKI 2017. Siapa yang menyangka dia bersama pasangannya Anies Baswedan bermasil menang. Dalam kepengurusan partai politik, Sandi menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Namun setelah resmi menjadi calon cawapres Prabowo, Sandiaga rela melepas jabatan. Ia mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan dia juga mengundurkan diri dari kursi wakil gubernur DKI.